JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengaku diajak Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristianto ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Eddy mengatakan, ajakan itu disampaikan kepadanya sesaat setelah PDI-P mengumumkan Ganjar sebagai capres pada 21 April 2023.
"Ketika kemarin Mas Ganjar ditetapkan sebagai capres PDI-P, saya menghubungi Mas Hasto dan kita ada dialoglah, dialog bagaimana, kali ini PAN ayo bergabung bersama-sama PDI-P untuk mengusung capres yang sama, kurang lebih seperti itu kata-katanya," ujar Eddy dalam acara talkshow Trijaya, Sabtu (29/4/2023).
Baca juga: PAN Sebut Perjalanan KIB Masih Panjang walau PPP Usung Ganjar Capres
Eddy mengatakan, PAN tak langsung menerima ajakan tersebut. Dia mengaku menjelaskan bahwa PAN saat ini masih melihat dinamika politik terkait dengan pencapresan Ganjar.
PAN sekarang dalam posisi masih memproses tawaran tersebut. Eddy yakin, siapa pun yang akan menjadi capres, PAN memiliki nilai tawar tersendiri.
Terlebih, kata Eddy, PAN memiliki konstituen yang kuat dari umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah.
Saat ditanya siapa kandidat capres yang akan didukung, ia menyampaikan, Prabowo Subianto yang lebih memungkinkan didukung PAN ketimbang Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan.
Eddy mengatakan, PAN akan memilih capres yang mengusung cawapres berasal dari kader PAN.
Eddy menyebut, Erick Thohir sebagai salah satu tokoh yang sering disebut Zulkifli Hasan sebagai cawapres Ganjar Pranowo.
"Yang paling menguntungkan jika ada kader PAN yang maju, jadi kalau saja kita kan dilihat dari partai yang akhir-akhir ini dekat sekali dengan pak Erick Thohir," ucap dia.
Baca juga: Ditanya Peluang Usung Ganjar Capres, Ketum PAN: Ketemu Dulu dengan KIB...
Namun, Eddy tidak menutup kemungkinan akan mendukung capres yang bisa berdampak pada perolehan suara PAN nantinya.
"Kita terbuka tapi kita berharap kalau ada daya dorong elektoral yang kita harapkan, kita tentu berharap kader PAN bisa ikut dalam kontestasi pilpres atau orang yang kita kaderkan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.