Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindir Prabowo, Adian: Enggak Asik Tanding Lawan yang Berkali-kali Kalah

Kompas.com - 28/04/2023, 22:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Adian Napitupulu menyindir politisi Partai Gerindra Andre Rosiade soal peluang Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024.

Adian menyebut Prabowo  bukan lawan sepadan bagi bakal capres dari partainya, Ganjar Pranowo. Dia mengungkit kekalahan berulang kali yang dialami Prabowo pada kontestasi Pilpres.

Sindiran Adian ini pun langsung dibalas Andre dengan suara tinggi. Perdebatan sengit terjadi di antara keduanya saat mereka hadir sebagai narasumber dalam rilis survei Poltracking Indonesia pada Jumat (28/4/2023) 

"Bagaimana kita mau takut atau kita khawatir, kalau melawan Prabowo yang berkali-kali kalah. Prabowo belum pernah punya pengalaman menang, pengalamannya kalah terus," singgung Adian dalam tayangan YouTube Poltracking TV, Jumat.

Baca juga: Prabowo Semringah sampai Joget, Pilih Cak Imin Jadi Cawapres?

Ia menganggap kontestasi Pilpres tidak akan berjalan seru jika melawan sosok yang kerap kali kalah.

"Sebenarnya, enggak menyenangkan buat kita bertanding dengan orang yang berkali-kali kalah. Kayaknya gimana gitu, enggak asik begitu loh. Ndre, sorry Ndre hehehe," ucap Adian.

Andre Rosiade pun menanggapi pernyataan Adian dengan serius. Hal ini terlihat dari nada bicaranya yang agak naik.

Andre meyakini, jika orang yang bersifat angkuh bakal mengalami kekalahan di kemudian hari.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo Teratas, Bersaing Ketat dengan Ganjar

Anggota Komisi VI DPR ini kemudian mengungkit perjuangan Abraham Lincoln sebelum akhirnya menjadi Presiden Amerika Serikat.

"Orang angkuh bakal kalah, biasa itu. Mungkin enggak baca sejarah juga. Lincoln itu kalah 20 kali, yang ke-21 itu menjadi Presiden Amerika," tutur Andre.

Kembali menjawab Andre, Adian meminta politisi Gerindra itu tidak emosional dalam merespons.

Adian menegaskan bahwa apa yang disampaikannya itu karena PDI-P maupun Ganjar butuh lawan yang sepadan dalam Pilpres.

"Kita butuh lawan yang juga pernah menang begitu loh. Kalau lawan yang kalah terus, enggak greget negitu loh, Ndre," kata anggota Komisi VII DPR ini.

Baca juga: Sandiaga Uno Enggan Dianggap Tak Etis karena Tak Berikan Surat Langsung ke Prabowo

"Enggak apa-apa, mungkin ada yang angkuh dan sombong ya enggak apa-apa," balas Andre.

Mendengar balasan Andre, menurut Adian, hal ini bukan soal angkuh atau tidak.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com