Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Hampir Konsumsi Makanan Berformalin di Labuan Bajo, Begini Kata Wagub NTT

Kompas.com - 27/04/2023, 18:02 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi menanggapi soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hampir menyantap buah berformalin saat berada di Labuan Bajo, Manggarai Barat, baru-baru ini.

Menurutnya, hal tersebut lebih baik ditanyakan langsung kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

"Itu, itu nanti belum. Itu nanti tanya Menteri Kesehatan, jangan tanya Wagub masak masalah itu," ujar Josef di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Pada Kamis, Josef hadir di Istana Kepresidenan untuk mengikuti rapat terbatas yang membahas penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN digelar di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023.

Baca juga: Jokowi Segera Bertemu Ketum Parpol Koalisi untuk Bahas Situasi Politik

Namun, Josef memastikan insiden makanan berformalin tidak akan terulang saat rangkaian acara KTT ASEAN digelar.

"Enggak lah, makanan enggak mungkin ambil dari situlah, enggak mungkin. Itu pasti sudah dilihat, diperiksa pasti tamu," kata Josef.

"Dari negaranya sendiri (negara pemimpin ASEAN) sudah terperiksa, enggak mungkin dikasih makanan yang begitu. Enggak mungkinlah," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan keluarganya dilaporkan hampir memakan buah yang mengandung formalin di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

Insiden itu terjadi saat Kepala Negara mengajak keluarganya berlibur pada Sabtu pekan lalu (22/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023).

Baca juga: Jokowi dan Keluarga Nyaris Makan Buah yang Mengandung Formalin, Ditemukan 3 Jam Sebelum Dimakan

Selain liburan, presiden juga meninjau kesiapan venue jelang KTT Asean, yang akan berlangsung pada 9-11 Mei mendatang.

Di tengah liburan itulah, muncul laporan bahwa Jokowi hampir menyantap buah yang mengandung formalin.

Makanan tersebut diperoleh dari salah satu tempat makan yang berada di Labuan Bajo. Adalah tim Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) yang melakukan uji sampel panganan, dan menemukan kandungan itu.

Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin menjelaskan bahwa makanan itu belum dimakan Jokowi dan keluarga karena sudah dipisahkan petugas.

Andirusmin kemudian menegaskan semua makanan yang dimakan Kepala Negara dan rombongan selama di Labuan Bajo aman, dan tidak mengandung bahan berbahaya.

"Ditemukan tiga jam sebelum jam makan Bapak Presiden, sehingga bahan yang mengandung formalin itu dipisahkan," kata Andirusmin dikutip dari TribunFlores.com.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Nasional
Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com