Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Sinyal Kerja Sama Politik dengan PPP, PDI-P Ungkit Kesamaan Nasib saat Orde Baru

Kompas.com - 26/04/2023, 20:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa partainya segera bertemu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pasca sama-sama mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

"Dengan deklarasi dari PPP maka dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan antar kedua partai di kantor partai," kata Hasto kepada Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

Hasto menuturkan, pertemuan kedua partai tentu dalam rangka menjajaki kerja sama politik untuk bersama mengusung Ganjar Pranowo.

Namun, Hasto belum bisa memastikan kapan resminya kerja sama kedua partai akan diumumkan.

Baca juga: PDI-P Buka Sinyal Kerja Sama Politik dengan PPP Usai Usung Ganjar Capres

Lagi-lagi, PDI-P menyinggung kata momentum untuk meresmikan kerja sama politik itu.

"Dengan demikian kerja sama kedua partai akan mendapatkan momentumnya dan sesuai dengan mekanisme kedua Partai, kerja sama akan kokoh guna memperkuat sistem presidensial dalam sistem kepartaian yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi," ujar Hasto.

Hasto mengatakan, partainya menyambut baik dukungan PPP untuk Ganjar Pranowo.

Apalagi, lanjut dia, PDI-P dan PPP memiliki sejumlah kesamaan, mulai dari sisi historis hingga bekerja sama dalam pemerintahan.

"Dari akar pembentukannya, PPP merupakan fusi dari Partai Nahdatul Ulama, PERTI, PSII dan PARMUSI," katanya.

"Kesemuanya memiliki rekam jejak sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan NU, kedekatan secara ideologis, kultural dan basis pemilih menjadikan NU dan PDI Perjuangan memiliki ikatan persaudaraan kebangsaan," ujar Hasto.

Baca juga: Setelah PPP Usung Ganjar Capres, Mardiono Akan Temui Megawati dan Jokowi

Di sisi lain, lanjut Hasto, kedua partai juga memiliki nasib yang sama pada masa Orde Baru.

Saat itu, PDI-P dan PDI-P disebut menjadi representasi partai tertindas.

"Sehingga terbangun emotional bonding di antara kedua partai dalam suatu hubungan yang unik, yang disatukan oleh perasaan senasib sepenanggungan," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga menyinggung bagaimana PDI-P dan PPP pernah bekerja sama dengan tokohnya sebagai presiden dan wakil presiden.

Adapun tokoh yang dimaksud yaitu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden kelima RI dan Hamzah Haz dari PPP sebagai Wakil Presiden.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Nasional
Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Nasional
Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Nasional
Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Nasional
Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Nasional
MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

Nasional
Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa 'Dikit' Viralkan

Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa "Dikit" Viralkan

Nasional
Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com