Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Usulkan Pertemuan Lanjutan Koalisi Besar, PDI-P Bakal Dilibatkan

Kompas.com - 26/04/2023, 08:39 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkap usulannya terkait pertemuan lanjutan partai-partai yang menggagas koalisi besar untuk Pemilu 2024.

Selain PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Zulhas, demikian sapaan akrab Zulkifli Hasan, ingin PDI Perjuangan turut bergabung.

“Kami mengusulkan kemarin akan ada pertemuan lanjutan setelah mungkin ya minggu-minggu ini kalau memungkinkan. Kan sekarang lagi pada libur, ada yang mudik, kalau bisa minggu-minggu ini bisa ada pertemuan lanjutan enam partai politik yang saya sebut tadi,” katanya dalam program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, dikutip Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Jika PDI-P Gabung ke Koalisi Besar, Negosiasi Capres dengan Gerindra dan Golkar Diprediksi Alot

Zulhas pun melempar sinyal keinginan berkoalisi dengan PDI-P pasca partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

Dia mengungkap harapan untuk bekerja sama dengan partai-partai politik pendukung Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2024 dan melanjutkan program-program pemerintahan kini.

“Saya ingin tentu pertama komitmen kebangsaan itu, partai-partai pendukung Pak Jokowi kan ada PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, PPP, itu syukur-syukur bisa bareng-bareng,” ujarnya.

Zulhas juga menyiratkan dukungan untuk Ganjar tampil di panggung pilpres. Dia mengaku mengenal baik sosok Gubernur Jawa Tengah itu.

Baca juga: Ganjar Capres PDI-P, Golkar Prioritaskan Pembentukan Koalisi Besar

Menurutnya, Ganjar merupakan pemimpin yang merakyat dan pekerja keras. Menteri Perdagangan tersebut menilai, Jateng mengalami kemajuan pesat selama dipimpin Ganjar.

Dalam momen Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) PAN yang digelar Februari lalu, Zulhas bahkan terang-terangan ingin menduetkan Ganjar dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk Pilpres 2024.

“Kalau dari pemerintahan saya selalu ke mana-mana sama Pak Erick Thohir. Kami sudah begitu dekat, ke mana-mana acara PAN Pak Erick selalu tampil, selalu ada. Jadi punya kedekatan tersendiri,” ucapnya.

Meski begitu, Zulhas mengaku bakal mengikuti arahan Jokowi terkait kandidat capres dan cawapres. Dia bilang, pasangan capres cawapres yang didukung PAN pada dua kali pemilu lalu kalah dalam pertarungan.

Pada pilpres kali ini, PAN tak mau kalah lagi. Dia yakin, pasangan capres cawapres yang didukung Jokowi bakal memenangkan kontestasi pemilihan mendatang.

Oleh karenanya, partai matahari putih itu bakal mendukung paslon yang didukung Jokowi pada Pemilu 2024.

“Orang bilang ketua umum partai kok nggak mandiri? Bukan, saya bilang, saya pernah dua kali (pemilu) belum menang. Nah, Pak Presiden kita ini, Pak Jokowi ini kan punya insting yang tajam,” kata Zulhas.

“Saya nggak mau kalah lagi nanti. Saya penginnya yang saya dukung menang. Oleh karena itu pada akhirnya nanti saya akan ikut Pak Jokowi,” tuturnya.

Baca juga: Ganjalan Besar Wacana Duet Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024...

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com