Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Mudik Saat Libur Lebaran, Pedagang Minuman di TMII Ini Terkendala Biaya

Kompas.com - 26/04/2023, 08:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

"Waktu jualan di pasar dulu, sehari bisa raup ratusan ribu sih, sekitar Rp 500.000-an. Itu pendapatan bersih kalau tidak ada potongan untuk bayar utang," ungkap Mai.

Namun, karena suatu hal, Mai tidak lagi membantu keluarganya berdagang sayur.

Jika nekat ingin menjual sayur sendiri pun Mai harus melakukanya di pasar lain.

"Makanya saya pindah lagi ke Jakarta. Di sini enggak jualan sayur karena harus beradaptasi," ucap Mai.

"Pendatang kalau enggak kenal siapa-siapa saja di pasar ya agak sulit buat jualan. Belum lagi tau ambil barangnya di mana," imbuh dia.

Sejak kembali ke Jakarta pada 2019, Mai membantu menjaga warung milik orangtuanya.

Di sela-sela kesibukannya, Mai berprofesi sebagai pedagang minuman di sekitar TMII.

Mai berdagang setiap hari, mulai sekitar pukul 15.00 WIB-22.00 WIB pada hari biasa.

Baca juga: Wisatawan Bisa Belajar Budaya Sambil Berwisata di TMII Lewat Dendang Riang Lebaran

Sementara pada akhir pekan dan hari libur Nasional seperti Lebaran, Mai sudah menggelar lapak sejak pukul 08.00 WIB.

"Sebelum pandemi, pendapatan di hari biasa kisaran Rp 300.000-Rp 500.000. Kalau hari libur, per hari kisaran Rp 1 juta. Makanya, lumayan kalau jualan pas hari libur dan momen liburan kayak Lebaran," ujar Mai.

Sementara selama pandemi, yakni sepanjang 2020-2021, ia bertahan dengan mengandalkan pemasukan dari toko kelontong milik orangtuanya.

Mulai 2022, Mai kembali menggelar lapak minuman di sekitar TMII. Pendapatan hariannya berkurang menjadi Rp 100.000-Rp 200.000.

Akan tetapi, pendapatan saat akhir pekan dan hari libur nasional tetap berada pada kisaran Rp 1 juta.

"Kalau tahun ini, pendapatan hari biasa dan libur Nasional balik lagi kayak sebelum pandemi, malah sedikit lebih bertambah," pungkas Mai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com