JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, pernah ada tawaran yang disampaikan agar Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Ganjar Pranowo.
Namun, ia enggan menyampaikan secara pasti siapa pihak yang mengajukan penawaran tersebut.
“Kami tidak menampik pernah ada omongan tentang Pak Prabowo menjadi wakil presiden yang ditawarkan,” ujar Muzani ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2023).
Namun, bagi Gerindra keputusan sudah bulat bahwa Prabowo harus maju sebagai calon presiden (capres).
Baca juga: Sebut Prabowo Figur Capres yang Dibutuhkan, Fadli Zon: Diterima Semua Pihak, Kanan dan Kiri
“Tentu saja kader Partai Gerindra mendorong, berjuang mempersiapkan diri sepenuhnya untuk memperjuangkan beliau dan akan berjuang 2024, Pak Prabowo jadi presiden,” paparnya.
Ia menampik jika wacana pengusungan Prabowo sebagai cawapres dibahas dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).
Muzani juga menuturkan bahwa pihak yang memberikan tawaran agar Prabowo menjadi pendamping Ganjar bukanlah Jokowi.
“Ndak, ndak, Pak Jokowi tidak saya dengar. Tetapi omongan-omongan itu ada,” imbuhnya.
Diketahui Prabowo pun telah meminta semua pihak tak berandai-andai bahwa dirinya bakal mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai cawapres Ganjar.
Baca juga: Diwacanakan Jadi Cawapres Ganjar, Prabowo: Partai Saya Agak Kuat Sekarang, Jangan Berandai-andai
Prabowo menyatakan dirinya telah diusung oleh Gerindra sebagai capres.
"Partai mencalonkan saya sebagai capres. Partai saya agak kuat, sekarang," tuturnya.
Adapun Ganjar telah ditunjuk oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebagai capres dari PDI-P.
Keputusan disampaikan secara tiba-tiba di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Jokowi pun sempat menyampaikan beberapa nama yang dianggap cocok menjadi cawapres Ganjar, salah satunya adalah Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.