Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutan Bareskrim Gelar Malam Takbiran dan Shalat Idul Fitri bagi Tahanan

Kompas.com - 20/04/2023, 16:14 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Tahanan (Rutan) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akan memfasilitasi para tahanan untuk melakukan ibadah di Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023.

Adapun kegiatan keagamaan yang akan dilakukan adalah malam takbiran serta shalat Id.

"Kegiatan keagamaan ada malam takbiran dan shalat Idul Fitri," kata Kepala Bagian Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Kabag Tahti) Biro Perencanaan dan Administrasi (Rorenmin) Bareskrim Polri Kombes Gatot Agus Budi Utomo saat dikonfirmasi, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Menko PMK Sebut Puncak Arus Mudik Lebaran di Tol Japek Sudah Terjadi Tadi Malam

Totalnya, ada 204 tahanan di Rutan Bareskrim Polri.

Tahanan yang muslim sebanyak 166 orang. Rinciannya, 148 tahanan Bareskrim dan 18 tahanan titipan Kejaksaan.

Sementara itu, tahanan yang nonmuslim ada 38 orang yang terdiri dari 29 tahanan Bareskrim dan 9 tahanan titipan Kejaksaan.

Selain mengadakan kegiatan keagamaan, di momentum Lebaran tahun ini, Polri mempersilakan keluarga para tahanan menjenguk langsung ke Rutan Bareskrim.

Namun, waktu untuk kunjungan keluarga di bulan Lebaran ini tetap dibatasi karena adanya keterbatasan ruangan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Jelang Lebaran, Mengapa?

Menurut Gatot, setiap tahanan maksimal dikunjungi oleh orang selama 30 menit karena adanya keterbatasan ruang kunjungan.

“Saat lebaran tahanan boleh dikunjungi keluarga secara bergantian mengingat keterbatasan ruang kunjungan,” ucap dia.

Kunjungan Lebaran sudah bisa dilakukan mulai Kamis (20/4/2023) hari ini hingga Selasa (25/4/2023) mulai pukul 10.00 WIB sampai 15.00 WIB.

"Selama Lebaran prioritas muslim. Untuk nonmuslim setelahnya kan masih ada libur cuti bersama. Diatur supaya tidak terlalu padat ruang kunjungan," kata dia.

Lebaran tahun ini kemungkinan akan berlangsung di dua hari berbeda.

Pemerintah baru akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Idul Fitri 2023 pada Kamis (20/4/2023) nanti malam.

Baca juga: Geliat di Pasar Koja Baru Menjelang Lebaran, Pedagang Baju Diserbu Pembeli

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah lebih dulu menetapkan Lebaran atau Idul Fitri 2023 jatuh pada Jumat (21/4/2023).

Penetapan oleh Muhammadiyah itu merujuk pada ijtimak menjelang Syawal 1444 H yang dilakukan pada Kamis (20/4/2023) mendatang pukul 11.15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

Nasional
Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com