Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perindo Buka "Polling" Capres-Cawapres 2024, Harap Bisa Tampung Aspirasi Masyarakat

Kompas.com - 14/04/2023, 17:53 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) meresmikan Polling Terbuka Nasional Partai Perindo di DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/20239.

Adapun polling tersebut menjadi sarana masyarakat memberikan aspirasinya terkait calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pemilihan umum (pemilu) 2024.

"Poling ini saya harapkan menjadi betul-betul aspirasi masyarakat," kata Hary di DPP Partai Perindo, Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Setelah Perindo, Giliran PSI Bertamu ke Golkar

Adapun polling Terbuka Nasional Partai Perindo dapat diakses di situs https://election.buddyku.com/.

Menurut Hary, polling itu resmi dibuka sejak Jumat hari ini hingga bulan Oktober 2023 mendatang.

Hary menyebut, nantinya polling itu juga akan ditayangkan di televisi nasional, televisi lokal, radio, serta media sosial.

Meski begitu, Hary belum bisa menyampaikan apakah nantinya hasil polling akan menjadi pertimbangan partainya dalam mengusung capres dan cawapres.

Baca juga: Airlangga dan Hary Tanoe Bertemu, Golkar-Perindo Jajaki Koalisi Besar

"Oh itu terlalu pagi untuk itu. Tapi yang jelas mudah-mudahan ini menjadi cerminan aspirasi semua unsur nasional," ujarnya.

Secara terpisah, Ketua Harian Nasional Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyebut bahwa nama-nama yang ada dalam polling itu mencakup berbagai sisi.

Ia menjelaskan sisi subjektif Partai Perindo juga diimbangi dengan sisi objektif. Hal itu diwujudkan dengan adanya nama-nama tokoh nonpartai serta nama tokoh berbagai partai lain.

"Tapi kita kan melihat obyektifnya bahwa kontestasi itu ada si a si b si c, dan karena menghargai obyektivitas itu kita munculkan, jadi saya pikir ini penting juga jadi pembelajaran bahwa tiap partai politik tidak boleh berdiri di subyektifitasnya sendiri tapi dia juga harus melihat keadaan publik," kata TGB.

Baca juga: Lanjutkan Silaturahmi Politik, Perindo Akan Temui Golkar Sore Ini

Adapun terdapat 16 nama capres dan cawapres dalam Polling Terbuka Nasional Partai Perindo. Ini daftarnya:

1. Agus Harimurti Yudhoyono

2. Andika Perkasa

3. Airlangga Hartarto

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com