Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Kita Harus Terus Rawat Kerukunan Umat Beragama

Kompas.com - 14/04/2023, 16:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, kerukunan umat beragama di Indonesia tidak dicapai dalam waktu yang instan.

Sehingga, diperlukan konsistensi semua pihak untuk merawatnya.

"Kerukunan tidak bisa muncul dengan sendirinya. Kita mesti melakukan upaya terus menerus untuk membangun dan merawatnya. Salah satu upaya yakni membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)," ujar Ma'ruf dilansir dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, Jumat (14/4/2023).

Dia menekankan, menjaga kerukunan merupakan tugas seluruh elemen masyarakat, salah satunya para pemuka agama.

Baca juga: Wapres Sebut Ada Kampanye Negatif terhadap Sawit karena Besarnya Produksi CPO Indonesia

Dia pun memberikan apresiasi atas peran-peran tokoh agama yang telah melakukan upaya secara konsisten dalam merawat kerukunan.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama yang telah merekatkan persatuan umat beragama di Indonesia dan berkontribusi dalam bermacam-macam kerja kebaikan demi kemajuan negara," tuturnya.

Secara khusus, tambah Ma'ruf, para tokoh agama yang tergabung dalam FKUB.

Melalui organisasi ini, peran tokoh agama menjadi lebih luas, terutama dalam berkontribusi memajukan negara.

Baca juga: QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid, Wapres Minta Keamanan Ditingkatkan

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama yang telah merekatkan persatuan umat beragama di Indonesia dan berkontribusi dalam bermacam-macam kerja kebaikan demi kemajuan negara,” kata Ma'ruf.

Selain itu, Ma'ruf menuturkan untuk mencapai target pembangunan, diperlukan kondisi yang kondusif dalam suatu negara.

Di tengah beragamnya suku, bahasa, dan agama di Indonesia, kerukunan umat beragama menjadi modal utama untuk mencapai target-target pembangunan tersebut.

“Sebagai negara majemuk seperti Indonesia, kerukunan umat beragama merupakan salah satu prasyarat tercapainya target-target pembangunan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com