Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Permudah Kelapa dan Lada Lokal Akses Pasar Global, Kemendag Perkuat Kerja Sama dengan ICC dan IPC

Kompas.com - 13/04/2023, 13:15 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya memperkuat kemitraan dengan Organisasi Kelapa Internasional (ICC) dan Organisasi Komoditas Lada Internasional (IPC).

Salah satu wujud penguatan kemitraan itu adalah dengan hadirkan kantor Sekretariat ICC dan IPC di Indonesia.

“Keberadaan kantor Sekretariat ICC dan IPC di Indonesia memiliki berbagai kelebihan,” ujarnya saat mengunjungi Sekretariat ICC dan IPC di Gedung Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Jakarta, Rabu  (12/4/2023). 

Menteri yang akrab disapa Zulhas itu menjelaskan, nilai lebih yang didapatkan dari kemitraan tersebut, seperti kemudahan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan dan akses informasi ke pasar global.

Baca juga: Menuju Negara Maju 2045, Mendag Sebut Indonesia Harus Ciptakan Peluang Usaha Domestik dan Global

Selain itu, Indonesia juga dapat berjejaring dengan antarpemangku kepentingan, mengembangkan program peningkatan kapasitas untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta peningkatan kesejahteraan petani.  

Zulhas juga mengatakan, penguatan kemitraan dengan ICC dan IPC bermanfaat untuk semakin mempererat koordinasi sinergis antarpemangku kepentingan (stakeholder), baik di tingkat lokal maupun global.

“Penting bagi kita untuk melihat peran besar Indonesia dalam organisasi internasional kelapa dan lada ini sebagai peluang kerja sama yang harus dimanfaatkan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Zulhas mengatakan, bergabungnya Indonesia sebagai anggota organisasi komoditas internasional merupakan salah satu strategi kebijakan perdagangan. 

Baca juga: Bertolak ke India, Mendag Zulhas Perjuangkan Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Langkah tersebut, kata Zulhas, juga akan mendukung akses pasar yang lebih baik dan melindungi ekspor komoditas pertanian Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut,  Zulhas berdialog dengan Direktur Eksekutif ICC Jelfina  C Alouw dan Direktur Eksekutif IPC Firna Azzura Ekaputri.

Dalam dialog kepada Jelfina, Zulhas meminta ICC terus aktif meningkatkan potensi produk kelapa nasional. 

Sementara itu, Zulhas menyatakan dukungan kepada IPC dalam memperluas keanggotaan, khususnya kepada Brasil dan Kamboja untuk meningkatkan posisi tawar organisasi.

Selain kunjungan ke Sekretariat ICC dan IPC, mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu juga beraudiensi dengan perhimpunan petani kelapa dan petani lada dari Tanggamus dan Sukadana, Lampung  Timur. 

Baca juga: Tanda Tangani ICA 2022, Mendag Zulhas: Ekspor Kopi Meningkat, Petani Lebih Sejahtera

Hadapi permasalahan komoditas kelapa

Sebelumnya, Zulhas bertemu Bupati Gorontalo untuk menyelami permasalahan komoditas unggulan kelapa pada 4 Agustus 2022.

“Kami mendengar semua permasalahan dan keluhan dari pemangku kepentingan. Misalnya, upaya  meningkatkan produktivitas dan memperbaiki mutu agar lebih diterima di pasar internasional,” ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com