KOMPAS.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) kembali ditunjuk sebagai Koordinator Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah (H).
Untuk diketahui, Posko Nasional Sektor ESDM resmi dibuka pada Selasa (11/42023) guna mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Penunjukkan BPH Migas tersebut dikeluarkan lewat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM).
Keputusan Menteri ESDM itu berisi tentang penetapan BPH Migas sebagai tim Posko Nasional Sektor ESDM dalam rangka koordinasi pengawasan, penyediaan, dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM), gas, listrik, serta antisipasi kebencanaan geologi untuk mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan bahwa Posko Nasional Sektor ESDM yang dijalankan pada 10 April 2023 hingga 2 Mei 2023 itu akan melibatkan berbagai pihak, baik internal Kementerian ESDM maupun lintas instansi.
Baca juga: Kebocoran Dokumen KPK di ESDM Dinilai Upaya Merintangi Penyidikan
Melalui semangat kolaborasi dan sinergitas antarinstansi, ia berharap, Posko Nasional Sektor ESDM dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat Indonesia dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri 2023 dengan suka cita.
“Sinergitas ini melibatkan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), terkait dengan adanya rute-rute yang dilakukan pembatasan ataupun titik-titik kemacetan,” katanya dalam keterangan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (11/4/2023).
Selain aparat, lanjut dia, dilakukan pula sinergi dengan sejumlah pihak. Pertama, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baik perhubungan darat, laut, dan udara, terkait dengan meningkatkan aktivitas pergerakan orang dengan transportasi umum maupun kendaraan pribadi.
Kedua, Badan Pengatur Jalan Tol dan PT Jasa Marga, terkait dengan kesiapan jalur tol dan fasilitas rest area di ruas tol.
Baca juga: Istirahat di Rest Area Km 57 Tol Japek Saat Mudik Dibatasi 30 Menit
Ketiga, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terkait prakiraan cuaca untuk antisipasi daerah-daerah rawan bencana dan cuaca ekstrem.
“Dengan sinergitas ini diharapkan hal-hal yang menjadi hambatan maupun kendala, dapat kami antisipasi di awal dan teratasi dengan lebih sigap,” ujar Erika.
Lebih lanjut ia mengatakan, proses pemantauan kondisi energi baik secara daring maupun kunjungan langsung ke lapangan juga dilakukan sebagai upaya antisipasi.
Pemantauan tersebut, utamanya dilakukan di wilayah yang mayoritas merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, daerah wisata yang menjadi destinasi masyarakat, jalur lintas utama maupun logistik, serta wilayah rawan kemacetan maupun rawan bencana.
Berdasarkan hasil laporan anggota Posko, telah disampaikan beberapa hal oleh masing-masing unit dan instansi dari subsektor ESDM.
Baca juga: Firli Bahuri Dinilai Layak Jadi Tersangka jika Terbukti Bocorkan Dokumen KPK di ESDM
Selama periode Posko Hari Raya Idul Fitri 2023, Erika menjelaskan, BPH Migas dan PT Pertamina (Persero) menyiagakan 114 terminal BBM, 7.491 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), dan 68 depot pengisian pesawat udara (DPPU), serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan demand tinggi.