Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pemudik Diprediksi Melonjak, Jokowi: Saya Sudah Peringatkan Menhub, Kapolri Menyiapkan Diri

Kompas.com - 10/04/2023, 12:00 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, jumlah warga yang akan melakukan perjalanan mudik pada Idul Fitri 1444 kali ini diprediksi mengalami lonjakan dari 86 juta orang menjadi 123 juta orang.

Oleh karena itu, dia mengingatkan kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga kepala daerah agar segera mempersiapkan penanganannya menghadapi arus mudik.

"Saya sudah memperingatkan Menhub, Kapolri, Menteri BUMN yang menyangkut transportasi laut, para gubernur, para bupati dan wali kota betul-betul menyiapkan diri," ujar Jokowi saat memberikan keterangan usai meninjau Pasar Cepogo di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023) sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden.

"Karena (jumlah pemudik) melompat dari 86 juta (orang) ke 123-124 juta (orang)," jelasnya.

Baca juga: Jokowi: Kemarin yang Mudik 86 Juta, Sekarang 123 Juta, Hati-hati

Presiden pun memerintahkan agar ruas-ruas jalan tol yang sudah selesai pengerjaan konstruksinya dapat dibuka menjelang Lebaran nanti.

Tujuannya agar bisa dimanfaatkan untuk mengurai kemacetan pemudik yang melewati jalur darat.

Kemudian, setelah Lebaran selesai, Jokowi meminta agar ruas-ruas tol baru itu diperiksa kembali untuk memastikan apakah sudah siap dioperasionalkan secara lengkap.

Baca juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Bersiap Terima Pemudik: Sekitar 123 Juta Masyarakat Akan Bersama-sama Mudik

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga memberikan arahan khusus kepada kepala daerah di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk melakukan persiapan menyambut arus mudik.

"Utamanya yang menjadi tujuan-tujuan mudik, Jawa Tengah ini Pak Gub (kepada Ganjar Pranowo),/Jawa Timur Bu Gubernur (Khofifah) dan Jawa Barat Pak Gubernur (Ridwan Kamil)," kata Jokowi.

"Semuanya memang harus bersiap menjelang mudik karena kurang lebih 123 juta masyarakat kita akan bersama-sama mudik. Tahun kemarin 86, ini 123 juta. Hati-hati, angka ini hati-hati," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com