Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 12 April Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 10/04/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 12 April 2023 jatuh pada hari Rabu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Bawa Bekal Nasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 12 April 2023.

Hari Bawa Bekal Nasional

Setiap tanggal 12 April di tiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Membawa Bekal Nasional di Indonesia. Mengutip situs resmi Kementerian Kesehatan RI, hari raya ini diadakan dari tahun 2013 atas gagasan salah satu perusahaan peralatan rumah tangga multinasional.

Hari ini sudah disetujui oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hari Bawa Bekal Nasional didedikasikan agar semua orang bisa memilih jalan membawa bekal sendiri dibanding membeli makanan di luar.

Data BPOM tahun 2006-2010 menunjukkan 48% jajanan anak sekolah mengandung bahan kimia yang berbahaya. 

Atas dasar situasi tersebut, gerakan membawa bekal nasional dibuat sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan. 

Dalam pasal 3 ayat 2 menyebutkan bahwa materi pembinaan diantaranya kualitas jasmani, kesehatan, dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi yaitu salah satunya melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.

Hari Internasional untuk Penerbangan Luar Angkasa

Setiap tanggal 12 April setiap tahunnya juga dirayakan sebagai Hari Internasional untuk Penerbangan Luar Angkasa.

Adanya hari ini didedikasikan untuk penerbangan luar angkasa pertama dan manusia pertama di luar angkasa. Ini sebagai bentuk penghargaan kepada umat manusia yang berhasil menciptakan langkah besar untuk menjelajah ke luar angkasa.

Pada 12 April 1961, terjadi penerbangan luar angkasa manusia pertama dengan proses lepas landas dengan Yuri Gagarin di dalamnya.

Mulai dari waktu tersebut perlahan kemajuan ilmu teknologi dan kemampuan manusia mulai berubah menjadi lebih maju dengan menjelajah ke angkasa luar. 

Baca juga: 4 Cara Membuat Seafood Drum Stick untuk Lauk Bekal

Hari Merah Muda Internasional

Hari Merah Muda Internasional atau yang dikenal dengan Day of Pink dimulai pada tahun 2007. 

Dilatarbelakangi kejadian ketika dua siswa sekolah menengah, David Shepherd dan Travis Price, menyaksikan seorang siswa dilecehkan karena mengenakan kaos polo merah muda di Central Kings Rural High School di Nova Scotia, Kanada.

Geram dengan perundungan itu, David Shepherd dan Travis Price kemudian membeli 50 kemeja pink, termasuk tank top, untuk dipakai ke sekolah keesokan harinya. Tidak disangka, aski ini diikuti oleh ratusan mahasiswa muncul dengan mengenakan pakaian berwarna pink.

Hari Merah Muda Internasional didirikan oleh Jer's Vision untuk mengakhiri segala bentuk intimidasi. Hari ini sebagai bentuk bahwa warna pink bisa digunakan oleh semua orang termasuk pria. 

Hari Merah Muda Internasional dirayakan sebagai langkah pertama untuk membuat perbedaan, menghilangkan diskriminasi sosial ini dari masyarakat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com