Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Mulai "Laris" Dikunjungi Ketum Parpol Usai Muncul Wacana Koalisi Besar

Kompas.com - 08/04/2023, 07:24 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tengah sibuk dikunjungi oleh sejumlah ketua umum partai politik (parpol) lain.

Kunjungan itu terjadi pasca wacana pembentukan koalisi besar yang tengah dijajaki oleh Koalisi Indonesia Bersatu (PAN, Golkar, PPP), dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang berisi Gerindra, PKB.

Munculnya keinginan untuk membuat koalisi besar muncul ke permukaan pasca keenam ketua umum parpol, dan Presiden Joko Widodo mengikuti silaturahmi Ramadhan yang dihelat oleh PAN di kantornya, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

Dalam acara tersebut, Jokowi sempat menyinggung nama Prabowo sebagai calon presiden (capres).

Baca juga: Giliran PAN yang Datangi Rumah Prabowo Besok

“Ya kalau saya ditanya saya jawab, 'Pak, bapak setuju enggak, Pak Prabowo jadi capresnya?', ya saya kalau ditanya saya jawab, kalau saya setuju ya saya ngomong setuju, kalau enggak ya enggak,” ujar Jokowi.

Meski begitu, Jokowi mengaku tak ikut campur dengan proses pembentukan kerja sama antar parpol untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Saya kadang-kadang (bertanya), apa hubungannya? Enggak ada hubungannya. Apalagi, kalau datang ke saya, dalam membangun koalisi, semuanya sudah disetujui presiden. Urusannya apa?” kata Jokowi.

Perindo, PBB temui Gerindra, PAN berikutnya

Kunjungan perdana ke Prabowo dilakukan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo pada Rabu (5/4/2023) sore.

Dalam pertemuan tersebut Prabowo, membuka peluang kerja sama.

"Kita ingin suatu apa ya, suatu katakanlah barisan yang cukup besar, solid, supaya menjamin kelangsungan pembangunan, supaya menjaga ketenangan kerukunan. Yang kita butuh adalah keharmonisan, kerukunan, kesejukan," ujar Prabowo.

Baca juga: Prabowo di Depan Yusril: Jangan Saling Hujat dan Ejek, Hal Negatif Itu Tak Cocok untuk Budaya Indonesia

Hary Tanoe pun menyampaikan kedua parpol akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas kemungkinan kerja sama antara Perindo dengan KIR.

"Bagus tentunya, memang itu substansinya yang penting dibicarakan. Jadi, ke depan tentunya nanti dari partai Gerindra dan dari kami Partai Perindo akan melanjutkan diskusi-diskusi ini," kata Hary Tanoe.

Selanjutnya, giliran Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang menemui Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

Bahkan, PBB mengakui ingin menawarkan Yusril sebagai cawapres untuk Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo juga menyinggung persahabatan dengan Yusril telah berlangsung selama 40 tahun.

Baca juga: Soal Peluang Perindo Gabung KIR, Prabowo: Kita Terbuka

Halaman:


Terkini Lainnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com