Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Riau Mengaku Diklarifikasi LHKPN dan Tas Mewah Istri

Kompas.com - 06/04/2023, 16:30 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau S.F. Hariyanto mengaku diklarifikasi pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan tas mewah istrinya.

Hariyanto menuturkan, sebagai aparatur sipil negara (ASN), ia datang ke gedung Merah Putih untuk memenuhi panggilan KPK.

“Saya sudah sampaikan seluruhnya, apa yang diminta, yang diperlukan sudah saya sampaikan semuanya,” kata Hariyanto saat ditemui awak media di gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Sekda Riau S.F. Hariyanto Datangi KPK untuk Klarifikasi LHKPN

Hariyanto enggan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait klarifikasi kekayaannya. Ia meminta awak media menanyakannya langsung kepada pihak KPK.

“Kepada rekan-rekan semua mungkin hasil dari pembicaraan tadi silakan ditanya kepada bapak yang bertanya,” ujar Hariyanto.

Selain soal LHKPN, Hariyanto mengaku juga dicecar terkait tas mewah istrinya yang belakangan menjadi sorotan di media sosial.

Namun demikian, ia enggan menjawab ketika ditanya apakah anaknya merayakan ulang tahun di hotel mewah atau di suatu ruko.

“(Soal tas istri) Sudah, sudah, sudah,” tuturnya.

Baca juga: Beda Pengakuan Sekda Riau dan Pedagang Tas KW di Mangga Dua soal Tas yang Dibeli Istri Pejabat Itu…

Sebelumnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengungkapkan, pihaknya menjadwalkan klarifikasi LHKPN sejumlah pejabat daerah.

Klarifikasi tersebut merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat yang mencuat di media sosial beberapa waktu terakhir.

Selain Sekda Riau, KPK juga mengklarifikasi tiga pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan.

Mereka masuk dalam ‘radar’ KPK karena memiliki saham pada dua perusahaan konsultan pajak.

Baca juga: Menjelajah Mangga Dua, Benarkah Istri Sekda Riau Belanja Tas Branded KW di Sini?

Adapun S.F. Hariyanto menjadi sorotan setelah akun Twitter @PartaiSocmed mengunggah foto gaya hidup istrinya yang disebut pamer harta.

Istri Hariyato diketahui menggunakan beberapa tas mewah seperti Hermes dan Gucci.

Selain itu, ia juga disorot karena ulang tahun anaknya menikah di hotel mewah.

Namun demikian, Hariyanto membantah. Menurutnya, tas istrinya merupakan barang tiruan alias KW yang dibeli di Mangga Dua.

Ia juga mengeklaim anaknya merayakan ulang tahun di ruko bukan hotel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com