Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMRC Akui Bantu PDI-P Survei Resistensi Masyarakat terhadap Israel dan Yahudi

Kompas.com - 06/04/2023, 16:03 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengakui pernah membantu PDI-P untuk melakukan survei soal resistensi masyarakat terhadap hal-hal berbau Israel dan Yahudi, jauh sebelum penolakan terhadap timnas sepakbola Israel U-20 mencuat.

"Iya, survei tentang toleransi sosial politik pada Mei 2022," kata Saiful Mujani ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (6/4/2023).

Dalam survei tersebut, SMRC menanyakan responden mereka sejumlah pertanyaan, mulai dari seberapa jauh keberatan jika ada orang Yahudi yang menjadi tetangga, guru, sampai pejabat pemerintahan, hingga penilaian responden terkait konflik Israel dan Palestina.

Baca juga: Koster soal Tolak Israel di Piala Dunia U-20: Cuma Gubernur Bali yang Bisa

Hasilnya, masyarakat Indonesia memang relatif resisten terhadap hal-hal berbau Israel dan Yahudi.

"Mayoritas keberatan jika orang Yahudi menjadi tetangga (51 persen), guru (57 persen), dan jadi pejabat pemerintah (61 persen)," kata Saiful.

"Negara di dunia yang paling tidak disukai (responden SMRC) adalah Israel, 64,5 persen," kata dia.

Survei yang sama juga diklaim mengungkap bahwa mayoritas responden, yakni 58 persen menilai Israel sebagai pihak yang bersalah dalam konflik Israel-Palestina.

Sebanyak 57 persen responden SMRC juga disebut menganggap konflik Israel-Palestina merupakan konflik Yahudi versus Islam.

"Memang Israel dan Yahudi itu sensitif di masyarakat kita pada dasarnya, meskipun laten. Dia bisa manifes kalau ada pemicunya," kata dia.

Baca juga: Soal Atlet Israel Ditolak Main di World Beach Games Bali, Jokowi: Saya Belum Dapat Laporan

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, PDI-P sudah menolak kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 sejak lama.

Bahkan, dia sampai turun tangan untuk melakukan tiga lobi politik agar Timnas Israel tak bermain di Indonesia.

Hasto mengatakan, pada Januari 2022, PDI-P sudah mencium potensi Israel dapat lolos mengikuti Piala Dunia U-20 di Indonesia setelah berdiskusi dengan sejumlah pihak.

Kemungkinan itu kemudian ditindaklanjuti PDI-P dengan menggandeng SMRC guna mengetahui sikap masyarakat bila Israel berpartisipasi di Piala Dunia U-20.

"Seberapa besar tingkat sensitivitas rakyat Indonesia terhadap kehadiran Israel. Mei 2022, ternyata 67 persen yang menolak," kata Hasto dalam tayangan GASPOL! di Kompas.com, Kamis (5/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com