Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Kepentingan Politik Sama, KIB-KIR Dinilai Sangat Mungkin Bentuk Koalisi Besar

Kompas.com - 04/04/2023, 17:32 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, besar kemungkinan bagi dua koalisi, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Indonesia Raya (KIR) untuk bergabung menjadi koalisi besar. 

Sebab, menurut dia, kedua koalisi tersebut memiliki visi dan kepentingan politik yang sama.

Adapun KIB terdiri dari tiga partai, yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sementara itu, KIR terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kalau bicara tentang kemungkinan bergabungnya KIB dengan KIR, sangat mungkin. Karena kedua poros ini memiliki visi, memiliki platform, dan memiliki kepentingan politik yang sama," kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Jokowi Sebut KIB-KIR Cocok Bersatu, Golkar: Presiden Bilang Cocok, Ya Cocok Lah

Adi beranggapan, ketiganya memiliki kepentingan politik yang sama, terutama untuk melanjutkan "legacy" dari Presiden Joko Widodo.

Kemungkinan ini, kata Adi, semakin terlihat jelas ketika partai-partai politik tersebut bertemu dalam sebuah acara “Silaturahmi Ramadhan bersama Presiden RI” yang digelar di Kantor DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

Dalam kesempatan tersebut pun, Jokowi menilai bahwa KIB-KIR cocok menjadi satu koalisi, meski ia sepenuhnya menyerahkan urusan tersebut kepada ketua-ketua umum (ketum) partai.

"Dalam konteks itu saya kira tidak ada bantahan apa pun, bahkan ketika mereka bertemu di Kantor PAN beberapa hari yang lalu bahwa mereka menegaskan satu frekuensi, satu jalur di bawah komando Jokowi," tutur Adi.

Namun, menurut Adi, ada ujian besar yang mengikuti gabungan parpol-parpol tersebut, yakni penentuan sosok calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung.

Ujian tersebut tak lepas dari banyaknya ketum parpol di koalisi itu yang seolah "harga mati" untuk menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden.

Baca juga: PAN Sebut Peluang Kerja Sama KIB-KIR Terbuka Lebar

Setidaknya, ada tiga ketua umum parpol KIB-KIR yang diusung maju menjadi capres atau cawapres, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Ini akan menjadi ujian yang cukup serius karena menggabungkan KIB dengan KIR untuk persoalan capres dan cawapres tentu bukan perkara mudah, karena ada 5 partai di dalamnya dan tiga partai di dalamnya itu Ketum mereka dimandatkan untuk maju pilpres," ujar Adi.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung melontarkan kata "cocok" seandainya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersatu untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Cocok. Saya hanya bilang cocok. Terserah kepada ketua-ketua partai atau gabungan ketua partai. Untuk kebaikan negara, untuk kebaikan bangsa untuk rakyat, hal yang berkaitan, bisa dimusyawarahkan itu akan lebih baik,” ujar Jokowi usai acara di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Prabowo Sebut KIB dan KIR Satu Frekuensi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Nasional
DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

Nasional
Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Nasional
Korban Judi 'Online' Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Korban Judi "Online" Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Nasional
Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Nasional
Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Nasional
Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Nasional
Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Nasional
Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Nasional
Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

Nasional
Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

Nasional
Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

Nasional
Momen Jokowi 'Ngevlog' Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

Momen Jokowi "Ngevlog" Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

Nasional
Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com