Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Duet Prabowo-Ganjar Mulus jika Direstui Megawati, Jokowi, dan Cak Imin

Kompas.com - 24/03/2023, 15:35 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, wacana duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo bakal lebih mudah terwujud apabila mendapat restu dari king makers seperti Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab, apabila duet Prabowo-Ganjar terealisasi, maka otomatis pintu untuk Ketua DPP PDI-P Puan Maharani maju ke Pilpres 2024 akan tertutup.

"Wacana duet Prabowo-Ganjar atau sebaliknya Ganjar-Prabowo akan mudah terealisasi bila para pihak yang menjadi king makers seperti Presiden Jokowi, Prabowo Subianto, Megawati, dan Cak Imin sepakat," ujar Agung saat dimintai konfirmasi, Jumat (24/3/2023).

"Menimbang efek politiknya bukan hanya sebatas ke Cak Imin yang kembali kehilangan tiket baik sebagai capres atau cawapres. Namun, juga menutup kans Puan maju ke gelanggang pilpres," sambungnya.

Baca juga: Gerindra Klaim Dua Tanda Baik Prabowo Bakal Jadi Presiden 2024

Agung menjelaskan, duet Prabowo-Ganjar bisa membuat Koalisi Gerindra-PKB pecah.

Pasalnya, sejauh ini, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ngotot untuk maju mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

Di lain sisi, apabila duet ini tidak mendapat restu dari Megawati, maka bisa saja suara di internal PDI-P pecah.

Adapun nama Ganjar dan Puan memang menjadi dua kader PDI-P yang santer diprediksi maju sebagai Capres 2024.

"Di internal PDI-P, mengemukanya nama Ganjar bila tak didahului rekomendasi Megawati bisa memecah suara partai," ucap Agung.

Baca juga: PKB Anggap Wacana Memasangkan Prabowo-Ganjar Cobaan: Orang Pacaran Kan Biasa Begitu

Hanya saja, Agung curiga apakah baik Prabowo maupun Ganjar sama-sama mau mengalah untuk menjadi cawapres.

Apabila duet Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo terjadi, Agung curiga apakah Gerindra dan PDI-P sama-sama bisa merelakan kader mereka hanya menjadi cawapres.

"Menimbang keduanya punya kelebihan, apakah soal rekam jejak politik yang panjang di sisi Prabowo, dan menyoal elektabilitas yang lebih tinggi di sisi Ganjar," katanya.

Baca juga: Relawan: Prabowo-Ganjar Duet Maut, sedangkan Cak Imin Enggak Punya Elektabilitas

Sementara itu, Agung meyakini duet Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

Menurutnya, lawan terkuat pasangan Prabowo-Ganjar saat ini hanyalah eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Sehingga pilpres jadi lebih 'mudah dipastikan', siapa yang menjadi pemenang walaupun sifatnya sementara. Karena politik kita dinamis dan sangat terpengaruh dengan pergerakan elite-elite partai," imbuh Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com