Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Blunder soal Timnas Israel di Piala Dunia U20, Dukungan Jokowi Beralih?

Kompas.com - 31/03/2023, 13:47 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai blunder atas sikapnya menolak kepesertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20 2023 yang sedianya digelar di Indonesia.

Blunder itu dianggap bisa berpengaruh pada sikap Presiden Joko Widodo yang sebelumnya mengisyaratkan sinyal dukungan buat Ganjar maju ke panggung Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Jika manuver Ganjar ternyata benar-benar sikap pribadi yang ditujukan untuk menentang garis kebijakan strategis pemerintahan pusat demi kepentingan elektoral pribadi saja, maka besar kemungkinan sikap politik Jokowi terhadap Ganjar bisa berubah," kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam kepada Kompas.com, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Respons Jokowi soal Ganjar-Koster Tolak Timnas Israel: Ini Negara Demokrasi, tapi...

Menurut Umam, apabila Ganjar tak mampu meredam kegaduhan yang menyeret namanya, bukan tidak mungkin dukungan Jokowi beralih ke kandidat calon presiden (capres) lain.

"Jika tidak ada proses klarifikasi yang memadai, dukungan Jokowi bisa bergeser kepada Prabowo Subianto sebagai capres 2024," ujarnya.

Baca juga: Kotak Pandora Politik dan Olahraga

Namun demikian, Umam tak begitu yakin penolakan Ganjar terhadap Timnas Israel merupakan sikap pribadinya. Sebab, penolakan sebelumnya juga lantang disuarakan oleh jajaran elite PDI Perjuangan.

Bisa jadi, sikap Ganjar itu merupakan bagian dari agenda politik besar yang dioperasikan oleh elite partai banteng. Mungkin saja, PDI-P ingin memanfaatkan momentum ini untuk menepis tudingan bahwa pemerintah dan partai pengusungnya pro-Israel.

Baca juga: Kilah Hasto Usai Ganjar dan Koster Tolak Timnas Israel: Rakyat Ingin Pemimpin yang Kokoh

Sebaliknya, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut hendak menunjukkan loyalitasnya terhadap nilai-nilai Soekarnoisme yang antikolonial.

"Kemudian diharapkan bisa membangkitkan sentimen positif untuk menangguk insentif elektoral dari segmen pemilih muslim dan nasionalis," ujar Umam.

Jika benar penolakan Ganjar terhadap Timnas Israel merupakan bagian dari agenda PDI-P, kecil kemungkinan Jokowi menarik dukungan dari Ganjar.

"Jika demikian, kecil kemungkinan Jokowi akan menghukum Ganjar karena manuver itu akan dianggap sebagai gimik yang sejatinya strategi politik semata," kata Umam.

Kendati demikian, Umam menduga, elektabilitas Ganjar sebagai sosok yang digadang-gadang menjadi capres terkuat bakal tergerus imbas persoalan ini.

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023: Dari Kronologi hingga Dampak Ekonomi

Sebab, oleh publik, orang nomor satu di Jawa Tengah itu dianggap menjadi salah satu penyebab batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

"Mencermati respon kemarahan netizen terhadap Ganjar pasca kegagalan Piala Dunia U20 ini, ada kemungkinan elektabilitas Ganjar terkoreksi atau mengalami penurunan, terutama dari segmen kelompok pemilih muda dan penggemar sepak bola nasional," kata Umam.

"Untuk itu, Ganjar harus berpikir keras mencari langkah mitigasi untuk menemukan solusi guna mengantisipasi masalah ini," tutur dosen Universitas Paramadina itu.

Baca juga: Nasdem Minta Ganjar Bersyukur ke Paloh: Dihina Terus di PDI-P kalau Kami Tak Deklarasi Anies

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com