Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Menpora dan Kepala BNPT Dilantik Minggu Depan

Kompas.com - 31/03/2023, 11:09 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan melantik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pengganti Zainudin Amali pada pekan depan.

Hal itu dia sampaikannya menjawab keterangan wartawan usai meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).

"(Menpora dilantik) Minggu depan," ujar Jokowi dilansir dari keterangan resmi.

Baca juga: Saat Jokowi Tegaskan Reshuffle Kabinet Segera Terjadi...

Namun demikian, Presiden tidak mengungkapkan kandidat Menpora yang akan dilantiknya itu.

Selain melantik Menpora, Jokowi juga akan melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang akan menggantikan Boy Rafli Amar karena memasuki masa pensiun.

"(Kepala BNPT) Sudah (ada calon). Nanti. (Dilantik) Minggu depan," tegas Jokowi.

Sebelumnya Zainudin Amali menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menpora pada 9 Maret 2023.

Surat tersebut dia serahkan secara langsung kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Surat pengunduran diri itu disampaikan setelah Zainudin terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Untuk menggantikan tugas Zainudin, Presiden Jokowi sudah menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menpora.

Baca juga: Jokowi: Reshuffle Kabinet Segera

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan nama pengganti untuk dipilih Jokowi menjadi menpora menggantikan Zainudin Amali.

Sementara itu, Boy Rafli Amar sudah memasuki usia pensiun pada 25 Maret 2023. Seperti diketahui, Boy lahir pada 25 Maret 1965 sehingga saat ini genap berusia 58 tahun. Adapun usia 58 tahun merupakan masa pensiun bagi anggota Polri.

Beredar kabar Komjen Rycko Amelza Dahniel akan menjadi Kepala BNPT menggantikan Komjen Boy Rafli Amar.

Hal tersebut juga diperkuat dengan adanya edaran surat telegram (ST) Nomor: ST/713/III/KEP./2023 tanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakil Kapolri Komjen Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dilihat dalam surat telegram itu, Komjen Rycko saat ini sedang dirotasi sebagai Perwira Tinggi (Pati) Densus 88 Antiteror Polri untuk dipersiapkan untuk penugasan di luar struktur.

"Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel Kalemdiklat Polri dimutasi sebagai pati Densus 88 AT Polri (persiapan penugasan di luar struktur)," tulis isi telegram tersebut.

Baca juga: Wapres Sebut Reshuffle Bisa Terjadi Usai Menpora Nyatakan Mundur, tapi...

Saat dikonfirmasi soal kabar Komjen Rycko akan menjadi Kepala BNPT, Polri meminta semua pihak menunggu adanya pengumuman dan pelantikan resmi dari Istana Kepresidenan. Sebab, yang berwenang menunjuk kepala badan lembaga negara adalah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"Menunggu pelantikan di istana dulu aja," kata Kepala Divisi Humas Polri saat dikonfirmasi, Kamis (30/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com