Saya pikir semua sudah paham apa yang dimaksud dengan pekerjaan-pekerjaan sederhana. Dengan sistem birokrasi yang menempatkan mereka di kasta terendah ASN, mereka bisa apa?
Satu-satunya jalan mereka mencari sendiri tempat yang cocok dan sesuai dengan pendidikan mereka.
Padahal, mereka yang bisa meyelesaikan program doktor bukan orang-orang sembarangan. Dibutuhkan kemampuan IQ dan EQ yang tinggi.
Sehingga wajar jika Menteri Azwar Anas sampai mengatakan bahwa negara boros dengan tidak memanfaatkan mereka dengan baik.
Semoga Indonesia juga bisa melakukan reformasi bidang SDM dengan menempatkan seseorang di tempat yang tepat dangan keahlian yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.