Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Nantikan "Ending" Sandiaga Uno yang Dideklarasikan PPP Jadi Capres 2024

Kompas.com - 20/03/2023, 15:58 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menantikan 'ending' dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno yang terus-menerus dideklarasikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai calon presiden (capres) 2024.

Dasco turut merespons Sandiaga dan PPP Gorontalo yang saling melempar pantun terkait pencapresan Sandi pada Minggu (19/3/2023).

"Ya namanya juga orang sedang berbalas pantun, pantunnya pasti dicocok-cocokin supaya suasananya meriah. Kita enggak usah serius-serius amat lah nanggapi itu. Nanti kita lihat saja gimana nanti endingnya," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Survei SMRC Terbaru: Elektabilitas PDI-P 23,4 Persen, Gerindra 14,1 Persen, PKB 10,3 Persen

Dasco menjelaskan, tidak ada pihak internal Gerindra yang mendorong-dorong Sandi agar keluar dari Gerindra.

Hanya saja, dirinya tidak menampik kalau Sandi ditarik-tarik untuk bergabung ke partai politik lain.

"Kalau dari pihak internal, saya rasa enggak ada. Tapi kalau dari eksternal kan memang ya... Namanya juga dinamika yang ada kan dari beberapa waktu yang lalu kan memang Pak Sandi ya ditarik-tarik lah, untuk kemudian masuk di satu partai politik tertentu," tuturnya.

Maka dari itu, kata Dasco, Gerindra tidak akan menghalang-halangi jika ada kadernya yang mau pergi dari Gerindra.

Hal tersebut juga selaras dengan pernyataan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kalau ada yang mau kemudian pindah ke tempat lain, ya kita juga tidak ada (upaya menghalangi)... Sesuai dengan ketentuan dan mekanisme, enggak ada kita halang-halangi juga," imbuh Dasco.

Sebagai informasi, Plt Ketua Umum PPP Mardiono telah mendukung Sandiaga Uno untuk menjadi capres dari PPP.

Baca juga: Dideklarasikan PPP Gorontalo Jadi Capres 2024, Sandiaga Uno: Harus Menang...

Bahkan, dirinya berharap agar Sandi menjadi kader PPP.

Terbaru, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Gorontalo mendeklarasikan Sandiaga Uno menjadi bakal calon Presiden 2024.

Deklarasi yang disambut tepuk tangan dan sorak sorai ribuan kader PPP yang hadir digelar bersamaan dengan hari lahir (harlah) ke 50 PPP di Taman Budaya Limboto, Gorontalo pada Minggu (19/3/2023).

"Dengan izin Allah SWT, kami DPW PPP Gorontalo mendeklarasikan bapak doktor haji Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon Presiden RI pada waktu Pemilu 2024," ucap Ketua DPW PPP Gorontalo, Nelson Pomalingo dalam keterangnya, Minggu.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno usai acara konferensi pers GoSend, Rabu (15/3/2023).KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno usai acara konferensi pers GoSend, Rabu (15/3/2023).

Nelson pun menjelaskan alasan DPW PPP memilih Sandi sebagai capres di Pemilu 2024.

Salah satunya, Sandi dinilai memahami ekonomi Indonesia dan memiliki jaringan internasional.

"Kami mendaklarasikan dukungan kepada beliau (Sandiaga Uno) karena insya Allah Indonesia itu kebutuhannya terhadap orang yang tahu tentang ekonomi. Tantangan ekonomi kita luar biasa," ungkap Nelson.

"Yang kedua punya jaringan internasional yang ketiga dekat dengan santri, dengan umat Islam dan dekat dengan orang Gorontalo," kata dia.

Baca juga: Soal Sandiaga Uno Didekati PPP, Gerindra: Kami Tak Akan Menghalang-Halangi

Sandiaga Uno yang terhubung acara itu secara virtual menyampaikan terima kasih atas undangan dari DPW PPP Gorontalo.

Namun, karena sejumlah alasan, dirinya tidak dapat hadir dalam rangkaian acara lari pagi tersebut.

"Saya memohon maaf karena tidak bisa hadir dan bergabung secara langsung, tetapi atas dukungan dari temen-temen PPP Gorontalo saya ucapkan terima kasih," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Sandi menilai, dukungan DPW PPP Gorontalo merupakan bentuk aspirasi yang disampaikan sebagai bagian dari kesiapan menyambut pesta Demokrasi 2024.

Apalagi, dukungan yang berasal dari PPP merupakan rumah bagi keluarga besar istrinya, Nur Asia.

Sebab, bukan hanya sebatas kader, keluarga istrinya jaga termasuk loyalis PPP sejak lama.

"Saya ini ibaratnya pulang kampung ke rumah keluarga besar saya, karena PPP ini adalah rumah bagi keluarga besar istri saya, Nur Asia. Jadi kalau ditanya soal kedekatan saya dengan PPP itu bukan lagi soal hubungan politik, tapi sudah bagian dari keluarga besar," ungkap Sandiaga Uno.

"Apalagi Paman saya, Suharso Manoarfa adalah Pimpinan PPP, jadi kalau boleh dibilang itu mungkin sudah sama darahnya, darah PPP," kata dia.

Baca juga: Soal Sandiaga Diharapkan PPP, Gerindra: Harusnya Beliau Punya Sikap

Lebih lanjut, melalui dukungan dari DPW PPP Gorontalo, Sandi berharap kontestasi Pemilihan Presiden akan menjadi momen bagi semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi.

Sehingga, pembangunan yang telah dicapai pemerintahan Presiden Joko Widodo selama delapan tahun dapat terus dilanjutkan.

Tak hanya itu, ekonomi Indonesia juga diharapkan dapat kembali pulih, peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya tercipta bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: Jokowi Beri Wejangan ke Sandiaga Jelang Pilpres, Apa Isinya?

"Dukungan ini menjadi bukti kalau semuanya bersemangat menyambut pesta demokrasi 2024, menyambut era baru dan kebangkitan ekonomi bangsa," kata Sandiaga Uno.

"Ikan gabus buat dipepes, dipancing teman dari empang. Kalau harus maju pilpres, satu tujuan harus menang," ujar Sandi menutup sambutan di acara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com