Sejumlah tokoh dan pejabat pemerintah sejak dulu hingga kini menyatakan sebagai pengagum Pangeran Sambernyawa.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto adalah salah satu keturunan Sang Pangeran yang legendaris ini.
Sambernyawa atau Pangeran Mangkunegoro I diangkat sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional tahun 1988.
Dalam pengantar buku setebal 578 (tahun 2021 diterbitkan Penerbit Kompas), berjudul “Samber Nyawa – Pangeran Mangkunagara I (1726 – 1795) tulisan sejarahwan Australia MC Ricklefs (almarhum), sejarahwan Inggris Peter Carey antara lain menulis seperti berikut.
“Raden Mas Said atau Mangkunegara I atau Pangeran Samber Nyawa hidup tahun 1726 – 1795 dan bertahta 1757 – 1795, pendiri Praja Kadipaten Mangkunegaran di Surakarta. Pria luar biasa ini berperawakan kecil, tangkas, sorot matanya tajam, …….sosok fenomenal…..seorang manusia super,” begitu tulis Recklefs yang ditulis lagi oleh Peter Carey yang kini tinggal di Tangerang Banten.
Samber Nyawa naik tahta sejak 17 Maret 1757 (Perjanjian Salatiga). Sampai kini makamnya di kaki Gunung Lawu (Jawa Tengah) menjadi tempat penziarahan terkenal.
Hari ini mungkin banyak yang ke sana. Mungkin Anda bisa mendengarkan suara gugatannya pada pemerintah saat ini. Suara Sambernyawa akan berdesau di antara pepohonan di kaki Gunung Lawu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.