Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsul Sani Angkat Bicara Soal Unggahan Fotonya dengan Elite Gerindra, PDI-P, dan PKB

Kompas.com - 13/03/2023, 19:16 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani angkat bicara soal unggahan Instagram Story-nya bersama elite PDI-P, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Gerindra.

Dalam unggahan Senin (13/3/2023) itu, Arsul nampak berfoto bersama Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, serta Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal.

Pada unggahan itu Arsul memberikan keterangan “Koalisi Lebaran Bahagia (KLB)”.

“Kita ngomongin bagaimana DPR di sisa waktu sampai dengan September 2024, dan di tahun politik ini tetap bisa melaksanakan tupoksi dengan baik,” ujar Arsul pada Kompas.com.

Namun, ia menampik jika keempat partai politik (parpol) tersebut tengah membangun komunikasi untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sampai saat ini, lanjut Arsul, tak belum ada komunikasi serius antara PPP, PKB, Gerindra, dan PDI-P.

“Belum ada (komunikasi),” ucapnya.

Diketahui PPP telah membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca juga: Foto dengan Elite PDI-P, PKB dan Gerindra, Arsul: Koalisi Lebaran Bahagia

Namun KIB belum menyepakati soal figur calon presiden (capres), dan calon wakil presiden (cawapres).

Di sisi lain, Gerindra dan PKB pun telah bekerja sama membangun koalisi, meski juga belum memutuskan pengusungan capres-cawapres.

Sedangkan PDI-P belum memutuskan untuk berkoalisi dengan parpol mana pun. Meskipun sempat bertemu dengan Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com