Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP Gelar Pelatihan Intensif untuk Latih Kemampuan Manajerial dan Teknis Pegawai

Kompas.com - 09/03/2023, 16:03 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) terus berupaya meningkatkan kemampuan manajerial dan teknis pegawai di lingkup Kementerian KP.

Salah satunya dilakukan lewat pelatihan intensif dalam bidang pengadaan barang dan jasa serta pelatihan dasar jabatan fungsional.

Kepala BRSDM Kementerian KP, I Nyoman Radiarta mengatakan, pelatihan inventarisasi barang dan jasa ini diberikan sebagai indikator performa lembaga pemerintah.

“Pengadaan barang dan jasa pemerintah penting untuk menunjang pelayanan publik dan pengembangan ekonomi. Sebab, program-program prioritas Kementerian KP perlu didukung dengan adanya pejabat pengadaan barang dan jasa yang kredibel dan berintegritas, sehingga peran ini memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten,” ungkap Nyoman dalam keterangan persnya, Kamis (9/3/2023).

Sebagai informasi, melalui BRSDM Kementerian KP terdapat sebanyak 162 pegawai telah mengikuti empat pelatihan intensif.

Baca juga: Kementerian KP Tingkatkan Kompetensi Pengajar KP lewat ToT Budi Daya Ikan

Pelatihan tersebut, antara lain Pelatihan Kompetensi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah level 1 (40 peserta), Pelatihan Dasar Jabatan Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap (54 peserta), Pelatihan Dasar Jabatan Fungsional Pembina Mutu Kelautan dan Perikanan (38 peserta), dan Pelatihan Dasar Jabatan Fungsional Analis Pasar Hasil Perikanan (30 peserta).

Keempat pelatihan tersebut diadakan secara blended learning dengan sejumlah sesi oleh Balai Diklat Aparatur (BDA) Sukamandi.

Pelatihan pertama, yakni Pelatihan Kompetensi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Level 1 terbagi menjadi tiga sesi, yaitu pembelajaran online mulai dari tanggal 13-24 Februari 2023, pembelajaran klasikal mulai dari tanggal 6-8 Maret 2023, dan uji kompetensi pada tanggal 9 Maret 2023.

Sementara itu, ketiga pelatihan dasar jabatan fungsional lainnya diadakan secara online pada 13-24 Februari 2023 dan secara klasikal pada 27 Februari–3 Maret 2023.

Baca juga: Kementerian KP Rilis Capaian Pengembangan SDM, BRSDM Pegang Peranan Penting

Pelatihan tersebut, lanjut Nyoman, merupakan salah satu upaya Kementerian KP dalam mendorong aparatur sipil negara (ASN) yang ‘berAKHLAK’, yakni berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif untuk menjawab berbagai tantangan yang ada.

“Pelatihan ini juga terlaksana dalam rangka mencetak pejabat pengadaan barang dan jasa pemerintah yang sesuai dengan core values ASN yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu ‘BerAKHLAK’,” ujar Nyoman.

Untuk diketahui, latar belakang pelatihan dasar jabatan fungsional didasarkan pada perubahan peraturan yaitu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Permenpan RB) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional.

Peraturan baru dari Kementerian PANRB tersebut menerangkan terkait kinerja jabatan fungsional yang tidak lagi diukur oleh tim penilai angka kredit, tetapi langsung oleh atasan.

Nyoman mengatakan, hal ini dilakukan untuk memberikan keleluasaan bagi pimpinan dapat melakukan penilaian secara fleksibel tanpa terbelenggu oleh butir-butir yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman.

Baca juga: SEAFDEC Ingin Kenalkan Program Prioritas Kementerian KP ke Negara-negara Asia Tenggara

Pelatihan tersebut diadakan secara blended learning oleh Balai Diklat Aparatur (BDA) Sukamandi, mulai dari 13 Februari ? 9 Maret 2023. DOK. Humas BRSDM Pelatihan tersebut diadakan secara blended learning oleh Balai Diklat Aparatur (BDA) Sukamandi, mulai dari 13 Februari ? 9 Maret 2023.

“Dalam menjalankan pekerjaannya, pejabat fungsional harus mulai mengubah mindset bahwa apa yang dikerjakan bukan hanya sekedar demi pemenuhan angka kredit. Namun, apa yang bisa dikerjakan untuk mendukung organisasi,” jelas Nyoman.

Halaman:


Terkini Lainnya

Daftar Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com