Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

SEAFDEC Ingin Kenalkan Program Prioritas Kementerian KP ke Negara-negara Asia Tenggara

Kompas.com - 21/02/2023, 21:31 WIB
Inang Jalaludin Shofihara,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) menggandeng The Southeast Asian Fisheries Development Center (SEAFDEC) untuk mendukung program-program prioritas Kementerian KP dan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM).  

Kesepakatan itu terjadi setelah Kementerian KP beraudiensi dengan SEAFDEC di Kantor BRSDM, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).

SEAFDEC merupakan organisasi antarpemerintah yang didirikan Jepang, Singapura, dan Thailand pada tanggal 28 Desember 1967.

Organisasi ini bertujuan mendukung pengembangan perikanan di kawasan Asia Tenggara. Anggota SEAFDEC adalah seluruh negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang.

Pada kesempatan itu, delegasi SEAFDEC mengapresiasi dan menyambut baik program prioritas Kementerian KP dan BRSDM.

Baca juga: Wujudkan Ekonomi Biru, Kementerian KP Gandeng Seychelles Tingkatkan Kualitas SDM KP

Sekretaris Jenderal SEAFDEC Malinee Smithrithee bahkan tertarik mendorong program prioritas Kementerian KP, khususnya program Bulan Cinta Laut menjadi program regional di Asia Tenggara.

Pasalnya, program Bulan Cinta Laut sejalan dengan inisiasi SEAFDEC dalam memerangi sampah plastik di laut.

SEAFDEC juga tertarik membawa program prioritas BRSDM, khususnya smart fisheries village (SFV) atau desa perikanan cerdas, menjadi program regional di Asia Tenggara.

Sebab, program SFV menjadi terobosan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas masyarakat serta mengedukasi anak-anak dan generasi muda.

Desa Panembangan yang menjadi pilot project program SFV juga mendapat apresiasi dari SEAFDEC karena memadukan sektor perikanan dengan pertanian dan pariwisata.

Baca juga: Kementerian KP Gencarkan Pendampingan Usaha, dari Produksi hingga Pemasaran

SEAFDEC juga memandang Indonesia memiliki keunggulan dalam pengelolaan perikanan. Untuk itu Indonesia diundang untuk menjadi tenaga ahli bagi SEAFDEC. Sebaliknya, Indonesia juga bisa mendapatkan pelatihan dari SEAFDEC.

Pada kesmpatan yang sama, Kepala BRSDM Kementerian KP, I Nyoman Radiarta mendorong pelatihan dari kegiatan SEAFDEC seperti training of trainers bagi tenaga pendidik, instruktur, widyaiswara, dan sebagainya.

Nyoman juga mendorong kemitraan dengan SEAFDEC melalui sister program antara satuan-satuan pendidikan lingkup Kementerian KP dengan institusi pendidikan di negara-negara anggota SEAFDEC.

Kemitraan tersebut dapat dilakukan baik melalui luring, daring, maupun hibrida.

Program prioritas KP

Pada kesempatan yang sama, Nyoman menyatakan, implementasi program prioritas Kementerian KP dan BRSDM memerlukan sinergi dan kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Kementerian KP dan Pemkab Tanah Bumbu Bersinergi Angkat Potensi Perikanan lewat Program SFV

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Momen Anak SD Titip Salam buat Prabowo Lewat Gibran, Ingin Foto Bareng

Momen Anak SD Titip Salam buat Prabowo Lewat Gibran, Ingin Foto Bareng

Nasional
Wamenkumham Eddy Hiariej Bungkam Usai Diperiksa KPK 6 Jam

Wamenkumham Eddy Hiariej Bungkam Usai Diperiksa KPK 6 Jam

Nasional
Anies Ingin Siswa Perundung Diberi Pembekalan Ekstra, Bukan Dikeluarkan dari Sekolah

Anies Ingin Siswa Perundung Diberi Pembekalan Ekstra, Bukan Dikeluarkan dari Sekolah

Nasional
KPK dan Polri Teken Kerja Sama Koordinasi dan Supervisi

KPK dan Polri Teken Kerja Sama Koordinasi dan Supervisi

Nasional
Berkunjung ke Rengasdengklok, Anies Janji Bebaskan PBB untuk Bangunan Bersejarah

Berkunjung ke Rengasdengklok, Anies Janji Bebaskan PBB untuk Bangunan Bersejarah

Nasional
Ditanya Urgensi Anggaran Pertahanan Naik, Jokowi: Tanyakan ke Menhan

Ditanya Urgensi Anggaran Pertahanan Naik, Jokowi: Tanyakan ke Menhan

Nasional
Gibran Dapat Buket Bunga dari Anak SD Usai Bagikan Susu di Ponpes Asshidiqqiyah Tangerang

Gibran Dapat Buket Bunga dari Anak SD Usai Bagikan Susu di Ponpes Asshidiqqiyah Tangerang

Nasional
Kubu Panji Gumilang Sebut Polisi Tak Punya 2 Alat Bukti untuk Tetapkan Tersangka, Hanya Fatwa MUI

Kubu Panji Gumilang Sebut Polisi Tak Punya 2 Alat Bukti untuk Tetapkan Tersangka, Hanya Fatwa MUI

Nasional
Jokowi Luncurkan Sertifikat Tanah Elektronik untuk Masyarakat

Jokowi Luncurkan Sertifikat Tanah Elektronik untuk Masyarakat

Nasional
Format Debat Cawapres Diubah, Bawaslu Ingatkan KPU Patuhi UU

Format Debat Cawapres Diubah, Bawaslu Ingatkan KPU Patuhi UU

Nasional
Bawaslu Kaji Dugaan Unsur Kelalaian Penyebab Data Pemilih Pemilu 2024 Bocor

Bawaslu Kaji Dugaan Unsur Kelalaian Penyebab Data Pemilih Pemilu 2024 Bocor

Nasional
Minta RUU MK Tak Disahkan, Pemerintah Tolak Pasal Masa Jabatan dan Usia Pensiun Hakim MK

Minta RUU MK Tak Disahkan, Pemerintah Tolak Pasal Masa Jabatan dan Usia Pensiun Hakim MK

Nasional
KSAD Maruli: Dulu Doni Monardo Jagoan, kalau Beliau Sudah Negur, Kita Bangga Sekali

KSAD Maruli: Dulu Doni Monardo Jagoan, kalau Beliau Sudah Negur, Kita Bangga Sekali

Nasional
Sebut Pinjol dan Judi 'Online' Dipelihara Mafia, Cak Imin Janji Bakal Berantas jika Menangi Pilpres

Sebut Pinjol dan Judi "Online" Dipelihara Mafia, Cak Imin Janji Bakal Berantas jika Menangi Pilpres

Nasional
Jika Terpilih, Anies Janji Potong Rantai Distribusi yang Rugikan Petani dan Pedagang

Jika Terpilih, Anies Janji Potong Rantai Distribusi yang Rugikan Petani dan Pedagang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com