JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) baru saja ketambahan alat utama sistem persenjataan (alutsista) berupa pesawat C-130J Super Hercules.
Pesawat tipe desk 30 itu tiba Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin (6/3/2023), usai diberangkatkan dari pabrikannya, Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat, sejak 28 Februari 2023.
Pesawat diterbangkan oleh pilot Lockheed Martin dengan menyertakan dua penerbang TNI AU, Letkol Pnb Anjoe Manik dan Letkol Pnb Alfonsus serta satu teknisi Kapten Tek Janar.
Mereka menempuh perjalanan selama lebih kurang 34 jam dengan rute Marietta-Monterey-Honolulu-Kwajalein-Guam-Halim.
Penyambutan itu diiringi tradisi water salute oleh empat truk pemadam kebakaran TNI AU dari kanan dan kiri landasan (taxiway) dan pengalungan bunga oleh Wakil Kepala Staf AU (Wakasau) Marsekal Madya Agustinus Gustaf Brugman kepada awak pesawat.
Baca juga: Spesifikasi Pesawat C-130J Super Hercules yang Tiba di Lanud Halim
Gustaf mengatakan bahwa kedatangan pesawat C-130J Super Hercules merupakan bagian pengadaan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan.
Indonesia meneken kontrak kepada AS bahwa akan membeli C-130J sejak 2021.
“Di mana kontrak per bulan Juli tahun 2021 dan sekarang terealisasi,” ujar Gustaf.
Setelah ini, empat pesawat C-130J lagi akan tiba lagi secara bertahap, yakni pada Juli-Oktober 2023, dan Januari 2024.
Baca juga: TNI AU Siapkan 48 Personel untuk Siap Terbangkan Pesawat C-130J Super Hercules
“Kedatangan lima pesawat Hercules tipe J ini akan banyak memenuhi kebutuhan kita akan transportasi berat, transportasi personel, ataupun kargo yang dibutuhkan oleh kita,” ujar Kepala Dinas Penerangan AU Marsekal Pertama Indan Gilang saat ditemui di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (21/2/2023).
Kelima pesawat C-130J itu nantinya akan ditempatkan di Skuadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma.
Lalu, beberapa pesawat C-130J yang sebelumnya telah menempati Skuadron 31, akan digeser ke Skuadron 32 di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
“Pesawat-pesawat Skuadron 31 akan bergeser ke Lanud Abdulrachman Saleh di Malang untuk memperkuat Skuadron 32. Mungkin rekan-rekan sudah tahu di sana, Skuadron 32, kan mengoperasikan dari model (pesawat Hercules tipe) B,” kata Gustaf, Senin kemarin.
Seiring dengan itu, 48 personel TNI AU dikirimkan ke Lockheed Martin untuk mengikuti sejumlah pelatihan pengoperasian C-130 J-30 Super Hercules A-1339.
Personel yang dikirimkan itu antara lain 12 pilot, 6 personel untuk pelatihan loadmaster, dan 30 personel untuk pelatihan maintenance.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.