Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2023, 11:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno L. P. Marsudi membahas beberapa kerja sama investasi potensial antara Indonesia dan Jepang, salah satunya proyek besar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Pembahasan kerja sama itu terjadi saat pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jepang dalam Strategic Dialogue ke-8 antara Indonesia dan Jepang di Tokyo, Jepang, Senin (6/3/2023).

Dalam pertemuan, Retno menyampaikan, investasi yang kompetitif akan sangat membantu upaya meningkatkan kerja sama, selain masalah kualitas.

Baca juga: Kapal Berisi 6 ABK WNI Terbalik, Kemlu Minta Jepang Kerahkan Kapal Pencarian

"Beberapa kerja sama potensial yang kita bahas, antara lain pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di mana Jepang dapat memberikan dukungan finansial, tenaga ahli, dan juga transfer teknologi," kata Retno dikutip dari YouTube Kemenlu, Selasa (7/3/2023).

Retno juga mengulang kembali pembahasan antara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dengan mitranya di Jepang minggu lalu, di dalam konteks kerja sama investasi.

Topik tersebut meliputi upaya mengejar pemenuhan target kapasitas terminal mobil dengan 600.000 mobil per tahun pada tahun 2024 dan pelabuhan kontainer dengan kapasitas 525.000 TEUs pada tahun 2023 untuk Pelabuhan Patimban.

Baca juga: 36 dari 67 WNI Penghuni Perkampungan Ilegal di Malaysia Masih Anak-anak, Kemlu Beri Pendampingan Hukum

"Pada saat yang sama, pembahasan pembangunan Pelabuhan Patimban fase ke-2 sedang dilakukan," tutur Retno.

Di sisi lain, Retno menyampaikan mengenai hasil pembahasan Menhub minggu lalu, yaitu kerja sama pembangunan MRT.

Saat ini tengah dilakukan proses bidding untuk MRT paket pekerjaan CP 205 yang akan berakhir waktu biddingnya 13 April 2023.

Adapun terkait proyek MRT Jakarta East-West, saat ini sedang dilakukan finalisasi kajian untuk basic engineering design terhadap fase 1-1 dengan target penyelesaian pada akhir 2023.

Baca juga: Saat Komentar Menlu Rusia Tentang Perang Picu Gelak Tawa di India...

"Saat ini, ADB dan JICA sedang melakukan kajian untuk menentukan kerangka institusi dan juga skema implementasi proyek," jelas Retno.

Sebagai informasi, Strategic Dialogue ini terakhir kali dilakukan 3 tahun yang lalu di Jakarta, yaitu tahun 2020.

Dialog strategis kali ini bertepatan dengan perayaan 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang, 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang, dan bersamaan dengan keketuaan Indonesia di ASEAN, serta keketuaan Jepang di G7.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Saksi Sebut Dito Ariotedjo Terima Aliran Dana Rp 27 Miliar Terkait Pengamanan Perkara BTS 4G

Saksi Sebut Dito Ariotedjo Terima Aliran Dana Rp 27 Miliar Terkait Pengamanan Perkara BTS 4G

Nasional
Komisaris GoTo Wishnutama Ikut Rapat Bareng Jokowi soal Larangan Social E-Commerce Bertransaksi

Komisaris GoTo Wishnutama Ikut Rapat Bareng Jokowi soal Larangan Social E-Commerce Bertransaksi

Nasional
Pengamat Nilai PDI-P Mesti Waspada Setelah Kaesang Jadi Ketum PSI

Pengamat Nilai PDI-P Mesti Waspada Setelah Kaesang Jadi Ketum PSI

Nasional
Cerita Kaesang Dihujat dan Dihina karena Masuk PSI, Istrinya Ikut Diserang

Cerita Kaesang Dihujat dan Dihina karena Masuk PSI, Istrinya Ikut Diserang

Nasional
Menhan Prabowo: Perintah Presiden agar Indonesia Cari Berbagai Bentuk Bantuan untuk Palestina

Menhan Prabowo: Perintah Presiden agar Indonesia Cari Berbagai Bentuk Bantuan untuk Palestina

Nasional
Indonesia Beri Beasiswa untuk Mahasiswa Palestina, Prabowo: Dukung Perjuangan Palestina

Indonesia Beri Beasiswa untuk Mahasiswa Palestina, Prabowo: Dukung Perjuangan Palestina

Nasional
Tangani Krisis Iklim, Pertamina Siap Jadi Market Leader Perdagangan Karbon di Indonesia

Tangani Krisis Iklim, Pertamina Siap Jadi Market Leader Perdagangan Karbon di Indonesia

Nasional
Kaesang Jadi Ketum, PSI Dinilai Cari Figur yang Punya 'Branding' Politik

Kaesang Jadi Ketum, PSI Dinilai Cari Figur yang Punya "Branding" Politik

Nasional
Kaesang Jadi Ketum PSI Dinilai Semakin Merusak Kaderisasi dan Tak Beri Teladan

Kaesang Jadi Ketum PSI Dinilai Semakin Merusak Kaderisasi dan Tak Beri Teladan

Nasional
Pengacara Sebut Dadan Tri Yudianto Dibawa ke Lantai 15 Gedung KPK Tak Terkait Perkara Suap

Pengacara Sebut Dadan Tri Yudianto Dibawa ke Lantai 15 Gedung KPK Tak Terkait Perkara Suap

Nasional
Jadikan Kaesang Ketua Umum, PSI Dinilai Hanya Berorientasi Kekuasaan

Jadikan Kaesang Ketua Umum, PSI Dinilai Hanya Berorientasi Kekuasaan

Nasional
Pemerintah Akan Terapkan Pajak Karbon Sebelum 2026

Pemerintah Akan Terapkan Pajak Karbon Sebelum 2026

Nasional
KPK Duga Lukas Enembe Libatkan Dokter untuk Samarkan Asal-usul Uang 'Panas'

KPK Duga Lukas Enembe Libatkan Dokter untuk Samarkan Asal-usul Uang "Panas"

Nasional
Kemenlu: WNI Ditangkap Polisi Malaysia karena Bawa Sabu 58,9 Kilogram

Kemenlu: WNI Ditangkap Polisi Malaysia karena Bawa Sabu 58,9 Kilogram

Nasional
Airlangga Sebut PSI secara Teknis Sudah Gabung ke KIM

Airlangga Sebut PSI secara Teknis Sudah Gabung ke KIM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com