Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jenderal Maruli Nekat Tembus Bekas Sarang KKB demi Temui Pasukan Tengkorak Kostrad...

Kompas.com - 06/03/2023, 11:26 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak menemui "Pasukan Tengkorak" di Kampung Mamba dan Kampung Zoambili, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Kamis (2/3/2023).

Kedatangan Maruli di perkampungan tersebut bisa dikatakan nekat karena wilayah tersebut sempat berstatus zona merah di mana dahulu pernah menjadi sarang kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Apalagi, kunjungan ini juga di tengah kian membaranya konflik bersenjata di Papua setelah KKB kembali berulah dengan menembaki tiga personel Kodim 1715/Yahukimo di Kilometer 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (1/3/2023).

Akibatnya, satu prajurit TNI gugur dan dua lainnya mengalami luka tembak.

Dalam kunjungan tersebut, kehadiran jenderal bintang tiga TNI Angkatan Darat tersebut disambut langsung oleh Pasukan Tengkorak dari Satuan Tugas Batalion Infanteri Para Raider 305/Tengkorak Divisi Infanteri I di bawah pimpinan Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila.

Baca juga: Sejarah Kelahiran Kostrad yang Hari Ini Berusia 62 Tahun, Soeharto Jadi Panglima Pertama

Kepada Pasukan Tengkorak, Maruli mengatakan, prajurit TNI dan Polri yang ditugaskan di wilayah Papua mengemban amanat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Dengan begitu, pembangunan yang bertujuan menyejahterahkan masyarakat dapat terlaksana dengan baik.

"Tugas kami yang utama, mengamankan pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat," kata Maruli dalam siaran pers Penerangan Kostrad, dikutip Kompas.com, Senin (6/3/2023).

"Di luar tugas-tugas tersebut, kami juga melakukan mengerjakan hal-hal secara swadaya, seperti taman bermain, serta jaringan air bersih, sehingga masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan. Mudah-mudahan ini dapat mempercepat proses pembangunan," sambung dia.

Pada kunjungan ini, Maruli meninjau sekaligus meresmikan penggunaan sarana air bersih yang telah selesai dikerjakan oleh prajurit Batalion Infanteri Para Raider 305/Tengkorak bersama warga di perkampungan tersebut.

Selain itu, Maruli menyempatkan hadir di peternakan ikan lele untuk masyarakat serta pembangunan gereja yang dikerjakan oleh para prajurit Batalion Infanteri Para Raider 305/Tengkorak.

Temui "Pasukan Setia Sampai Mati"

Setelah bertemu Pasukan Tengkorak, Maruli selanjutnya menemui prajurit dari Satgas Batalion Infanteri Raider 303/Setia Sampai Mati yang berada di bawah Divisi Infanteri 1 Kostrad di Puncak Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Sabtu (4/3/2023).

Diketahui, Puncak Ilaga pernah menjadi basis simpatisan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dalam kunjungan ini, Maruli menyerahkan bantuan lampu solar sell untuk membantu masyarakat guna penerangan di wilayah Ilaga.

Baca juga: Kodal Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI Beralih ke Divisi 2 Kostrad, Panglima Yudo Tekankan Sinergi 3 Matra

Selain itu, Maruli juga memberikan puluhan sembako kepada masyarakat dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Kostrad pada hari ini, 6 Maret 2023.

Sebanyak 100 solar sell diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di kampung Kelanoin, Distrik Ilaga.

"Kami berikan lampu solar sell, kemudian rencana kedepan pompa hidrant yang di mana merupakan salah satu tugas kami dalam membantu mendukung pembangunan wilayah Papua," ungkap Maruli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com