Salin Artikel

Saat Jenderal Maruli Nekat Tembus Bekas Sarang KKB demi Temui Pasukan Tengkorak Kostrad...

Kedatangan Maruli di perkampungan tersebut bisa dikatakan nekat karena wilayah tersebut sempat berstatus zona merah di mana dahulu pernah menjadi sarang kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Apalagi, kunjungan ini juga di tengah kian membaranya konflik bersenjata di Papua setelah KKB kembali berulah dengan menembaki tiga personel Kodim 1715/Yahukimo di Kilometer 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (1/3/2023).

Akibatnya, satu prajurit TNI gugur dan dua lainnya mengalami luka tembak.

Dalam kunjungan tersebut, kehadiran jenderal bintang tiga TNI Angkatan Darat tersebut disambut langsung oleh Pasukan Tengkorak dari Satuan Tugas Batalion Infanteri Para Raider 305/Tengkorak Divisi Infanteri I di bawah pimpinan Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila.

Kepada Pasukan Tengkorak, Maruli mengatakan, prajurit TNI dan Polri yang ditugaskan di wilayah Papua mengemban amanat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Dengan begitu, pembangunan yang bertujuan menyejahterahkan masyarakat dapat terlaksana dengan baik.

"Tugas kami yang utama, mengamankan pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat," kata Maruli dalam siaran pers Penerangan Kostrad, dikutip Kompas.com, Senin (6/3/2023).

"Di luar tugas-tugas tersebut, kami juga melakukan mengerjakan hal-hal secara swadaya, seperti taman bermain, serta jaringan air bersih, sehingga masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan. Mudah-mudahan ini dapat mempercepat proses pembangunan," sambung dia.

Pada kunjungan ini, Maruli meninjau sekaligus meresmikan penggunaan sarana air bersih yang telah selesai dikerjakan oleh prajurit Batalion Infanteri Para Raider 305/Tengkorak bersama warga di perkampungan tersebut.

Selain itu, Maruli menyempatkan hadir di peternakan ikan lele untuk masyarakat serta pembangunan gereja yang dikerjakan oleh para prajurit Batalion Infanteri Para Raider 305/Tengkorak.

Temui "Pasukan Setia Sampai Mati"

Setelah bertemu Pasukan Tengkorak, Maruli selanjutnya menemui prajurit dari Satgas Batalion Infanteri Raider 303/Setia Sampai Mati yang berada di bawah Divisi Infanteri 1 Kostrad di Puncak Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Sabtu (4/3/2023).

Diketahui, Puncak Ilaga pernah menjadi basis simpatisan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dalam kunjungan ini, Maruli menyerahkan bantuan lampu solar sell untuk membantu masyarakat guna penerangan di wilayah Ilaga.

Selain itu, Maruli juga memberikan puluhan sembako kepada masyarakat dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Kostrad pada hari ini, 6 Maret 2023.

Sebanyak 100 solar sell diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di kampung Kelanoin, Distrik Ilaga.

"Kami berikan lampu solar sell, kemudian rencana kedepan pompa hidrant yang di mana merupakan salah satu tugas kami dalam membantu mendukung pembangunan wilayah Papua," ungkap Maruli.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/06/11262461/saat-jenderal-maruli-nekat-tembus-bekas-sarang-kkb-demi-temui-pasukan

Terkini Lainnya

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke