Di sisi lain, Anies tak mau berandai-andai mengenai kemungkinan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) untuk membatalkan proyek tersebut.
"Pada fase ini kita laksanakan undang-undangnya saja dulu," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Gayung bersambut. PDI-P blak-blakan meragukan janji Anies yang bakal melanjutkan program IKN.
Keraguan PDI-P berkaca dari pengalaman yang sudah-sudah. Tepatnya ketika program Jokowi saat menjabat gubernur DKI Jakarta ternyata tak dilanjutkan Anies.
"Kita lihat obyektif aja, apakah di Jakarta, apakah program Pak Jokowi-Ahok, Ahok-Djarot itu dilanjutkan dengan baik oleh Pak Anies? kan rakyat bisa menilai," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023), dikutip dari Kompas TV.
Hasto mengatakan, program Jokowi di Jakarta yang sempat mandek pada era kepimpinan Anies justru dilanjutkan oleh penerusnya, yakni Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Program yang diteruskan Heru misalnya, kelanjutan program sodetan Sungai Ciliwung.
"Kemudian begitu Pak Heru memimpin baru dilakukan sodetan untuk mencegah banjir dengan melakukan koneksitas Sungai Ciliwung tersebut, ini kan tidak dilakukan," ujar Hasto.
"Sampai Menteri PUPR, Pak Basuki yang terkenal hebat di dalam membangun infrastruktur itu pun tidak berdaya, ini kan rakyat bisa melihat," sambung Hasto.
Sebaliknya, Hasto mengingatkan masyarakat Indonesia untuk pintar dalam menilai sosok calon pemimpin Indonesia.
Ia tak ingin masyarakat terjebak oleh keterampilan berbicara seseorang.
"Sehingga mari kita lihat pemimpin itu secara obyektif dari kinerjanya. Jangan kita terjebak dalam demokrasi elektoral hanya dengan melihat keterampilan berbicara," katanya.
Sementara itu, Paloh mendukung rencana Anies yang akan melanjutkan program Jokowi.
Bahkan, Paloh memastikan Anies akan melanjutkan pembangunan di era Jokowi jika menang di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Paloh usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).