JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Mulyanto angkat bicara terkait banyaknya korban akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Menurut Mulyanto, itu terjadi karena Depo Pertamina Plumpang tidak memiliki buffer zone atau daerah penyangga antara depo dengan permukiman.
“Di beberapa tempat terjadi hal serupa, di mana jarak antara fasilitas atau objek vital negara dengan pemukiman penduduk terlalu dekat. Tidak ada buffer zone atau kurang cukup. Ini perlu dikaji mendalam cost effective-nya,” ujar Mulyanto saat dihubungi, Minggu (5/3/2023).
Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI itu juga setuju dengan arahan Wakil Presiden Ma’ruf Amin agar Depo Plumpang dipindah.
Baca juga: Komisi VII Desak Pertamina Punya Pola Mitigasi Bencana untuk Depo di Daerah Padat Penduduk
“Saya cenderung setuju dengan arahan Wapres agar Depo Plumpang dapat dipindah secara keseluruhan atau sebagian ke tempat yang cukup memadai,” ucap Mulyanto.
“Kalau bisa hanya sebagian yang dipindah, sampai kondisi buffer zone-nya memadai akan bagus sekali, karena dapat lebih mudah implementasinya,” kata dia lagi.
Namun, kata Mulyanto, implementasi itu memerlukan kajian dan hitungan yang mendalam.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengusulkan Depo Plumpang dipindah menjauhi permukiman padat penduduk.
Baca juga: Didampingi Erick Thohir, Maruf Amin Tinjau Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Usulan itu muncul ketika Ma’ruf Amin bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir meninjau tempat kejadian kebakaran.
“Saya berharap supaya depo ini supaya lebih aman itu bisa direlokasi di pelabuhan di daerah Pelindo,” ujar Ma’ruf, Sabtu (4/3/2023), dikutip dari Kompas.tv.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat malam.
Api dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area depo.
Sebanyak 17 orang dilaporkan meninggal dunia dan 51 luka-luka akibat kebakaran ini. Sementara, ratusan lebih dari seribu warga setempat mengungsi di sejumlah lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.