Update 3 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 211 dalam Sehari, Total Capai 6.736.787

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19. Pada Jumat (3/3/2023), pukul 12.00 WIB, kasusnya bertambah 211 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.736.787 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 95 kasus.

Kemudian, Jawa Barat 47 kasus, Jawa Timur 24 kasus, Banten 20 kasus, dan Jawa Tengah 6 kasus.

Baca juga: UPDATE 2 Maret 2023: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 74,51 Persen, Ketiga 29,84 Persen

Sementara itu, kasus aktif turun 28 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 3.530 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 234.

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.572.332.

Baca juga: UPDATE 2 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 278 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.736.576

Di sisi lain, masih ada 5 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 160.925 orang.

Kemudian, sebanyak 1.353 orang lainnya berstatus suspek.

Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 20.418 dari 15.822 orang. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 399 spesimen dari 211 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga kini, total tercatat 115.460.560 spesimen dari 74.640.546 orang, sudah diperiksa.

Data juga memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 1,33 persen. Sementara angka positivity rate mingguan 19-25 Februari 2023 sebesar 1,24 persen.

Baca juga: Plandemic, Teori Konspirasi soal Pandemi Covid-19 di Media Sosial