Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 2 Maret 2023: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 74,51 Persen, Ketiga 29,84 Persen

Kompas.com - 02/03/2023, 21:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, hingga Kamis (2/3/2023), jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 203.811.622 atau 86,85 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 174.839.540 atau 74,51 persen.

Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) sebanyak 70.026.222 atau 29,84 persen.

Selanjutnya, yang sudah mendapat vaksinasi dosis keempat yaitu 2.766.928 orang atau secara dengan 1,18 persen.

Baca juga: Update 28 Februari 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 266 dalam Sehari, Total Capai 6.736.046

Pemerintah sendiri telah menetapkan sasaran vaksinasi sebanyak 234.666.020 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Berikut capaian detail vaksinasi Covid-19 terkini di Indonesia:

1. Tenaga kesehatan

Target: 1.468.764

  • Dosis 1: 2.050.427 (139,60 persen)
  • Dosis 2: 2.018.175 (137,41 persen)
  • Dosis 3: 1.862.422 (126,80 persen)
  • Dosis 4: 952.147 (64,83 persen)

2. Lansia

Target: 21.553.118

  • Dosis 1: 18.295.545 (84,89 persen)
  • Dosis 2: 15.166.419 (70,37 persen)
  • Dosis 3: 7.336.830 (34,04 persen)
  • Dosis 4: 624.050 (2,90 persen)

3. Petugas publik

Target: 17.327.167

  • Dosis 1: 18.230.903 (105,22 persen)
  • Dosis 2: 17.097.008 (98,67 persen)
  • Dosis 3: 9.881.618 (57,03 persen)
  • Dosis 4: 487.397 (2,81 persen)

4. Tenaga pendidik

  • Dosis 1: 1.832.378
  • Dosis 2: 1.726.011
  • Dosis 3: 919.459
  • Dosis 4: 20.220

Baca juga: UPDATE 2 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 278 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.736.576

5. Masyarakat rentan dan umum

Target: 141.211.181

  • Dosis 1: 116.858.190 (82,75 persen)
  • Dosis 2: 99.479.616 (70,45 persen)
  • Dosis 3: 48.826.532 (34,58 persen)
  • Dosis 4: 1.033.661 (0,73 persen)

6. Gotong-royong

  • Dosis 1: 1.182.727
  • Dosis 2: 1.127.925
  • Dosis 3: 769.154
  • Dosis 4: 112.402

7. Kelompok usia 12-17 tahun

Target: 26.705.490

  • Dosis 1: 25.496.076 (95,47 persen)
  • Dosis 2: 22.332.978 (83,63 persen)
  • Dosis 3: 1.585.119 (5,94 persen)

8. Kelompok usia 6-11 tahun

Target: 26.400.300

  • Dosis 1: 21.709.234 (82,23 persen)
  • Dosis 2: 17.642.460 (66,83 persen)
  • Dosis 3: 49.117 (0,19 persen)

Baca juga: UPDATE 1 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 252 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.736.298

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com