Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kembangkan Pola Pikir Digital, Kemenkominfo Gelar Pelatihan Digital untuk Pemimpin di Sumut

Kompas.com - 03/03/2023, 19:15 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus berupaya mengembangkan pola pikir digital bagi para pemimpin di Sumatera Utara (Sumut).

Untuk mengimplementasikan upaya tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Badan Litbang SDM) Kemenkominfo melalui Digital Leadership Academy (DLA) memberikan pelatihan mengenai transformasi digital.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) SDM Kemenkominfo Hary Budiarto mengatakan, pelatihan ini menargetkan peningkatan pemahaman dan kompetensi untuk pengambilan keputusan pada era digitalisasi.

“Kegiatan ini bukan mengajarkan bagaimana cara membuat software atau aplikasi, tetapi mengenai transformasi digital. Jadi, pelatihan ini mengajarkan bagaimana mengubah pola pikir pimpinan yang tadinya konvensional untuk memanfaatkan digitalisasi,” ungkap Hary, dikutip melalui keterangan persnya, Jumat (3/3/2023).

Hal tersebut disampaikan Hary usai membuka acara DLA Smart Digital Leader Sumut Bermartabat di Kota Medan, Sumut, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Hadapi Pemilu 2024, Kemenkominfo Susun Panduan Hadapi Fake News dan Disinformasi

Hary menjelaskan, keberadaan pola pikir adaptif dengan digitalisasi akan memungkinkan pemimpin untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas.

“Maka dari itu, saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan pemimpin yang paham pola pikir leader yang cerdas, cepat, dan berbasis data, karena tidak semua pimpinan smart dan mengerti pola pikir leader,” ujar Hary, dikutip dari keterangan persnya, Jumat (3/3/2023).

Melalui program DLA, lanjut Hary, para pimpinan diharapkan dapat menjadi pemimpin yang mendapatkan wawasan secara internasional di bidang teknologi digital. Sebab, DLA merupakan program pelatihan untuk meningkatkan kapasitas digital bagi para pemimpin.

“Program ini adalah bagian dari pengembangan SDM digital yang menjadi salah satu arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengakselerasi transformasi digital dalam menghadapi perubahan di era 4.0,” tuturnya.

Baca juga: Lewat Digiers Day, Kemenkominfo Hadirkan Terobosan Peningkatan Kompetensi Talenta Digital

Sebagai informasi, DLA merupakan salah satu program pelatihan digital untuk memenuhi kebutuhan talenta digital nasional.

Kemenkominfo bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi ternama serta pihak swasta untuk menggelar DLA. Sejumlah partner Kemenkominfo, di antaranya Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan Amazon Web Services. Kerja sama ketiganya mengusung tema khusus untuk infrastruktur digital.

Untuk penyelenggaraan di Sumut, kata dia, Kemenkominfo bekerja sama dengan The Moller Institute Universitas Cambridge, Australia.

Hary menjelaskan, pada 2023, DLA menargetkan 500 kuota peserta di Sumut. Di antara 500 orang ini, ada 30 pimpinan sektor publik yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan (Korsel).

“Program tahun lalu sudah memberangkatkan sejumlah pimpinan ke Singapura. Mereka berasal dari kalangan perusahaan swasta, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan startup yang berada di bawah eselon II,” katanya.

Baca juga: Gelar Digiers Day, Kemenkominfo Latih Lebih dari 200.000 Peserta DTS

Hary mengatakan, Kemenkominfo juga turut menyediakan beasiswa pendidikan S2 dalam dan luar negeri bagi aparatur sipil negara (ASN) maupun masyarakat umum.

“Sehingga para ASN maupun masyarakat umum ini bisa lanjut menempuh pendidikan S2 di perguruan tinggi (PT) dalam negeri maupun luar negeri,” ucapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Arief Trinugroho mengapresiasi pelaksanaan pelatihan untuk pimpinan sektor publik tersebut.

Menurutnya, pada era teknologi digital seperti saat ini, pemimpin harus mampu menginisiasi dan mendorong perubahan menuju transformasi digital.

“Tentunya mindset ini bisa dikaitkan dengan program-program provinsi dan daerah dalam menyelesaikan permasalahan. Selain itu, ASN harus memiliki digital mindset, karena saat ini ada 53 persen generasi milenial di Indonesia,” ujar Arief.

Baca juga: Kemenkominfo Blokir 7.089 Fintech Ilegal Tak Berizin di Platform Digital

“Maka dari itu, kami harus tinggalkan pola-pola lama serta bisa bertransformasi dalam menjalankan program-program strategis berbasis teknologi dan informasi,” tambahnya.

Ke depan, Arief berharap peserta pelatihan bisa menyusun rencana aksi yang bisa diimplementasikan untuk penanganan masalah di Sumut.

Pasalnya, Sumut menjadi salah satu daerah yang memiliki jumlah penduduk terbesar nomor empat di Indonesia, sehingga sangat berpotensi terhadap pemanfaatan teknologi digital.

“Karenanya, kunci keberhasilan di dalam mendukung setiap transformasi adalah adanya leadership, sebab tidak ada sebuah perubahan tanpa kepemimpinan,” kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com