Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bernyanyi Bersama Anies, AHY: Yang Kupunya Hanyalah Hati yang Setia, Anies Baswedan

Kompas.com - 02/03/2023, 16:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menunjukkan kedekatannya dengan bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, dengan menyanyikan lagu "Cinta Luar Biasa" yang dipopulerkan penyanyi Andmesh Kamaleng.

Momen itu terjadi setelah acara dialog antara AHY, Anies, dan para jurnalis di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (2/3/2023).

Awalnya, setelah acara berakhir, Anies dan AHY berfoto bersama dengan jurnalis.

Kemudian, AHY mengajak jurnalis untuk bernyanyi, tetapi tidak ada awak media yang berani tampil menyanyi.

Baca juga: Gerindra Yakin Sandiaga Konsultasi ke Prabowo Dulu soal Peluang Anies-Sandi pada Pilpres 2024

Oleh karenanya, AHY menawarkan diri untuk bernyanyi bersama Anies. Ia lantas memilih lagu "Cinta Luar Biasa" untuk dinyanyikan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, AHY terlihat fasih menyanyikan lagu tersebut sambil sesekali melirik telepon genggamnya untuk membaca potongan syair lagu.

"Terimalah lagu ini dari orang biasa namun cintaku padamu luar biasa. Aku tak punya bunga, aku tak punya harta, yang kupunya hanyalah hati yang setia tulus padamu," lantun AHY menyanyi sambil bergerak mengikuti nada.

Sebaliknya, Anies justru terlihat lebih kaku bila dibandingkan AHY. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih banyak menatap layar telepon genggamnya untuk membaca lirik sambil sesekali bernyanyi.

Baca juga: Demokrat Resmi Usung Anies, AHY: You Are The Leader, The Superstar

Akan tetapi, ketika lagu memasuki bagian reffrain, Anies terlihat lebih lepas dalam bernyanyi. Ia bahkan sempat menepuk bahu AHY, menunjukkan kedekatan keduanya.

Di penghujung lagu, AHY sempat mengubah penggalan lirik lagu tersebut dengan menyelipkan nama Anies.

"Yang kupunya hanyalah hati yang setia (untuk) Anies Baswedan," ujar AHY.

Sebelumnya, AHY mengumumkan bahwa Partai Demokrat telah resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

AHY mengatakan, keputusan mendukung Anies ditetapkan melalui rapat Majelis Tinggi Partai (MTP) yang memilki wewenang dalam menetapkan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh Demokrat.

"Dengan keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang telah diambil tadi malam dan dikonfirmasi hari ini langsung kepada beliau, Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan kami usung bersama. Ini memeberikan kekuatan hukum pada deklarasi Partai Demokrat yang sebelumnya sudah disampaikan," kata AHY, Kamis.

Baca juga: AHY Dinilai Lebih Menguntungkan Jadi Menteri jika Gagal Menjadi Cawapres Anies

AHY mengungkapkan, dengan adanya dukungan resmi dari Partai Demokrat, maka gabungan partai politik yang mendukung Anies sudah lengkap.

Ia melanjutkan, deklarasi ini juga menegaskan sikap Demokrat untuk tetap bersama dengan Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera.

Selain Demokrat, Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebelumnya sudah mendeklarasikan dukungan kepada Anies.

"Demokrat akan tetap berada dalam garis perubahan dan perbaikan. Kami meyakini bahwa pemilu 2024 nanti semangat perubahan dan perbaikan ini juga semakin besar," ujar AHY.

Baca juga: Didukung Demokrat Jadi Capres, Anies Puji SBY dan AHY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com