Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2023, 15:25 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri meraih penghargaan sebagai tokoh pendorong pemajuan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di Indonesia.

Penghargaan itu diberikan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) hari ini, Rabu (1/3/2023).

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyatakan, penghargaan ini diberikan berkaitan tugas Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN.

“Ibu Megawati sebagai penggagas awal BRIN, mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar BRIN hadir menjabarkan politik Indonesia berdikari, dengan memfokuskan diri pada penelitian untuk manusia Indonesia, flora, fauna, dan teknologi itu sendiri,” kata Yasonna dalam keterangan yang diterima, Rabu.

Baca juga: [HOAKS] Foto Puan Maharani dan Megawati Main Judi Slot

Yasonna menjelaskan, penghargaan itu sudah sesuai Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2021 tentang BRIN bahwa Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah mempunyai tugas memberi arahan kepada Kepala BRIN.

Megawati, lanjut Yasonna, memberikan arahan merumuskan kebijakan dan penyelenggaraan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan invensi serta inovasi yang menjadi landasan dalam perencanaan pembangunan nasional di segala bidang kehidupan yang berpedoman pada nilai Pancasila.

Guru Besar Ilmu Kriminologi PTIK itu melanjutkan, Megawati merupakan tokoh yang aktif menginisiasi dan mendorong berbagai kalangan, termasuk para kepala daerah untuk dapat mendukung pelindungan Kekayaan Intelektual (KI) melalui pembuatan Peraturan Daerah terkait KI.

Hal itu diyakini dalam rangka memajukan potensi daerah melalui KI.

“Beliau secara konsisten, aktif menyuarakan pentingnya penguasaan ilmu-ilmu dasar, riset dan inovasi dan terus memperjuangkan peningkatan anggaran penelitian 5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB),” beber Yasonna.

Baca juga: Megawati Dilaporkan ke Komnas Perempuan soal Ibu-ibu Pengajian, FX Rudy: Tak Ada Kesan Melecehkan

 

 

Menerima penghargaan, Megawati pun turut menyampaikan pentingnya pelindungan KI untuk masa depan Indonesia.

Pelindungan KI, kata Megawati, akan membawa manfaat besar pada pelindungan kekayaan semua sumber daya Indonesia, khususnya dalam menyongsong 100 tahun Republik Indonesia pada 2045.

“Kenapa saya terus bicara tentang kekayaan intelektual? Karena ini semakin penting ke depan. Saya selau bilang pada Pak Presiden, ini berkaitan dengan tahun emas 2045,” ungkap Presiden ke-5 RI tersebut.

Ketua Umum PDI-P ini juga mengingatkan agar para peneliti berkolaborasi untuk mencapai tujuan memajukan riset dan inovasi nasional.

Sebab, lanjut Megawati, dalam menyongsong 2045, kesadaran akan pemanfaatan dan pelindungan terhadap kekayaan intelektual menjadi salah satu modal penting.

Baca juga: Hasto Jelaskan Alasan Megawati Kerap Ingatkan Para Ibu Harus Perhatikan Anaknya

Menurutnya, kekayaan intelektual juga bisa menjadi salah satu penambah perekonomian negara.

“Seperti Hak atas Kekayaan Intelektual ini, seluruh hal strategis itu harus milik negara, keuntungan untuk negara, begitu juga perorangan,” tutur dia.

Sebagai informasi, penyerahan penghargaan kepada Megawati dilakukan seusai acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Kemenkumham dengan BRIN.

Turut hadir dalam acara, yakni Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN Sri Mulyani Indrawati, serta Kepala BRIN Laksana Tri Handoko beserta jajaran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Resmi Usung Prabowo, AHY Titip Soal Kesinambungan dan Perubahan

Resmi Usung Prabowo, AHY Titip Soal Kesinambungan dan Perubahan

Nasional
Demokrat Resmi Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo Sebagai Capres

Demokrat Resmi Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo Sebagai Capres

Nasional
Kejagung Periksa 2 Pegawai Dinas ESDM Kaltim Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pemalsuan Izin Tambang

Kejagung Periksa 2 Pegawai Dinas ESDM Kaltim Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pemalsuan Izin Tambang

Nasional
Bicara Tantangan Geopolitik, AHY: Kita Butuh Pemimpin Pemersatu

Bicara Tantangan Geopolitik, AHY: Kita Butuh Pemimpin Pemersatu

Nasional
Bak Suporter Bola, Kader Demokrat Nyanyi Yel-yel 'Prabowo Presiden'

Bak Suporter Bola, Kader Demokrat Nyanyi Yel-yel "Prabowo Presiden"

Nasional
Prediksi Cuaca Buruk Jelang Pencoblosan, KPU Segera Simulasi Distribusi Logistik di Kepulauan

Prediksi Cuaca Buruk Jelang Pencoblosan, KPU Segera Simulasi Distribusi Logistik di Kepulauan

Nasional
BRIN Dorong DPR Telusuri Dugaan Penyimpangan Data Intelijen Parpol

BRIN Dorong DPR Telusuri Dugaan Penyimpangan Data Intelijen Parpol

Nasional
Kaesang Bukan Keluarga Inti Jokowi, PDI-P Tak Bisa Larang Gabung PSI

Kaesang Bukan Keluarga Inti Jokowi, PDI-P Tak Bisa Larang Gabung PSI

Nasional
PSSI Akan Punya Training Center di IKN, Jokowi Yakin Timnas Bakal jadi Raja Asia Tenggara

PSSI Akan Punya Training Center di IKN, Jokowi Yakin Timnas Bakal jadi Raja Asia Tenggara

Nasional
Sambut Prabowo di Rapimnas Demokrat, AHY: Semoga Barokah Ya Pak Acaranya

Sambut Prabowo di Rapimnas Demokrat, AHY: Semoga Barokah Ya Pak Acaranya

Nasional
Senin Depan, Jaksa KPK Tanggapi Pembelaan Lukas Enembe

Senin Depan, Jaksa KPK Tanggapi Pembelaan Lukas Enembe

Nasional
Ditanya soal Peluang Ganjar Berpasangan dengan Prabowo, PDI-P: Ya Mungkin Saja

Ditanya soal Peluang Ganjar Berpasangan dengan Prabowo, PDI-P: Ya Mungkin Saja

Nasional
DPD Solo Klaim Kaesang Resmi Gabung, Sekjen PSI: Penafsiran yang Lebih Jauh

DPD Solo Klaim Kaesang Resmi Gabung, Sekjen PSI: Penafsiran yang Lebih Jauh

Nasional
KPK Akui Fasilitasi Perwira TNI Bertemu Tahanan Korupsi

KPK Akui Fasilitasi Perwira TNI Bertemu Tahanan Korupsi

Nasional
Bakal Dilaporkan terkait Isu Prabowo Cekik Wamentan, Hasto: Monggo, Kita Taat Hukum

Bakal Dilaporkan terkait Isu Prabowo Cekik Wamentan, Hasto: Monggo, Kita Taat Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com