Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capres Pilihan Gen Z Versi Litbang "Kompas": Ganjar 28,8 Persen, Prabowo 20,6 Persen

Kompas.com - 27/02/2023, 09:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas terkini menunjukkan preferensi calon presiden (capres) pilihan generasi Z tertuju pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam jajak pendapat itu, Ganjar memperoleh suara dari generasi Z sebesar 28,8 persen disusul Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 20,6 persen.

"Adapun Ganjar Pranowo masih di posisi teratas dengan 28,8 persen suara," kata peneliti Litbang Kompas Arita Nugraheni, dikutip dari Harian Kompas, Senin (27/2/2023).

Posisi ketiga, terdapat nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 9,1 persen suara generasi Z. Mantan Gubernur DKI Jakarta menempati urutan berikutnya dengan 8,8 persen suara.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Teratas di Litbang Kompas, PDI-P: Itu Buah Kaderisasi

Sementara itu, di posisi kelima terdapat mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan suara 2,1 persen.

Adapun Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi keenam dengan perolehan suara 1,2 persen.

Posisi ketujuh, ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang memperoleh 0,9 persen suara.

Posisi kedelapan, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan 0,6 persen suara.

Baca juga: Simulasi Head to Head Survei Litbang Kompas: Prabowo Ungguli Anies, Dapat Suara Pemilih Ganjar

Sebanyak 4,7 persen suara generasi Z jatuh pada tokoh lainnya yang tidak disebutkan namanya.

Sementara itu, 23,2 persen generasi Z masih tidak tahu siapa preferensi capres pilihannya.

Adapun jajak pendapat Litbang Kompas ini digelar pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023 dengan melibatkan 1.202 responden dari 38 provinsi di Tanah Air.

Jajak pendapat dilakukan melalui wawancara tatap muka, dan sampel ditentukan secara acak melalui metode pencuplikan sisitematis bertingkat.

Survei Litbang Kompas memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,83 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com