JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutuskan melakukan mutasi terhadap Komjen Ahmad Dofiri.
Ahmad sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) dimutasi menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Ahmad Dofiri lahir di Indramayu, Jawa Barat, pada 4 Juni 1967.
Dia adalah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1989 dan menyandang predikat lulusan dengan penghargaan Adhi Makayasa.
Baca juga: Mutasi di Polri: Komjen Ahmad Dofiri Jadi Irwasum, Irjen Wahyu Widada Jabat Kabaintelkam
Ahmad Dofiri mengawali kariernya sebagai perwira di kepolisian sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya pada 1990.
Lalu pada 2005 dia menjadi Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Bandung pada 2007 dan Wakapolwiltabes Bandung pada 2009.
Dia kemudian dipindahkan ke Yogyakarta dan menjadi Kapoltabes pada 2009.
Setahun setelah bertugas menjadi Kapoltabes Yogyakarta, Ahmad Dofiri dimutasi sebagai Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri.
Baca juga: Rotasi Jubir Polri: Brigjen Sandi Nugroho Jadi Kadiv Humas, Gantikan Irjen Dedi Prasetyo
Pada tahun yang sama dia ditunjuk sebagai Koordinator Spripim Polri.
Dua tahun kemudian, Ahmad Dofiri kembali dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri.
Pada 2013 Ahmad Dofiri dimutasi menjadi Wakapolda Yogyakarta.
Setelah itu dia menjabat sebagai Karobinkar SSDM Polri pada 2014. Lalu pada 2016 dia menjabat sebagai Kapolda Banten, kemudian dimutasi sebagai Karosunluhkum Divkum Polri.
Pada 2016, Ahmad Dofiri kembali dimutasi menjadi Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta. Lantas tiga tahun berselang, dia menjabat sebagai Asisten Logistik (Aslog) Kapolri.
Baca juga: Polri: Kondisi Kapolda Jambi dan Ajudannya Stabil, Butuh Perawatan Lanjutan Usai Operasi
Pada 2020, Ahmad Dofiri dimutasi menjadi Kapolda Jawa Barat. Lantas pada 2021 dia ditunjuk menjadi Kabaintelkam Polri menggantikan Paulus Waterpauw.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.