JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan mengenai jejak perlawanan anak buah Ferdy Sambo, Arif Rachman Arifin menjadi artikel populer di Kompas.com, Jumat (24/2/2023).
Selain itu, terdapat pula artikel populer lainnya, yakni terkait TNI yang langsung menyiagakan personelnya imbas kericuhan di Wamena, Papua.
Selanjutnya, pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy Satrio, tersangka kasus penganiayaan terhadap David.
Berikut ulasan selengkapnya:
Arif Rachman Arifin divonis pidana penjara 10 bulan atas kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan perkara kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Vonis terhadap Arif dijatuhkan setelah proses panjang di persidangan.
Sebelumnya, dalam sidang, Arif banyak mengungkap soal kejanggalan peristiwa yang terekam di CCTV kaitannya dengan narasi kematian Yosua yang semula disampaikan Sambo.
Dia juga mengungkap perintah dan ancaman Sambo soal perusakan rekaman CCTV itu.
Bahkan, pernah dalam sekali persidangan, Arif bersitegang dengan Sambo lantaran keterangannya berlawanan dengan pengakuan sang mantan atasan.
Baca selengkapnya: Jejak Perlawanan Arif Rachman Arifin, Anak Buah Ferdy Sambo yang Divonis 10 Bulan Penjara
TNI menyiagakan personel dan berupaya menenangkan keadaan sebagai antisipasi meluasnya kerusuhan di Sinakma, Wamena, Jayawijaya, Papua yang terjadi pada Kamis (23/2/2023).
Adapun kerusuhan tersebut mengakibatkan sembilan orang tewas dan sejumlah korban lain luka-luka setelah adanya perbantuan aparat TNI dan Brimob ketika eskalasi konflik memuncak.
"Saya telah perintahkan Dandim 1702/Jayawijaya untuk menenangkan massa agar kerusuhan tidak meluas dan juga sudah disiagakan personel TNI untuk mengantisipasi kerusuhan susulan," tegas Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring dalam keterangan yang diterima pada Jumat (24/2/2023).
"Saya imbau masyarakat tenang dan dan tidak terpengaruh oleh adanya isu-isu provokatif oleh pihak-pihak tertentu," imbuhnya.
Baca selengkapnya: Ricuh di Wamena Tewaskan 9 Orang, TNI Siagakan Personel
KPK ikut angkat bicara soal kekayaan Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo yang disorot oleh warganet di media sosial.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan yang dilaporkan Rafael diketahui jumlahnya mencapai Rp 56,1 miliar.
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, harta kekayaan yang tercatat di LHKPN itu belum sesuai dengan profil Rafael.
"Komentar saya (tentang kekayaan) Rp 50 miliar ya, soal gede enggak gede, enggak penting, tapi yang penting profilnya, sementara ini belum nyambung profilnya," kata Pahala di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/2/2023).
Baca selengkapnya: Kata KPK Soal Harta Rafael Alun Trisambodo: Belum Nyambung Profilnya dan Akan Minta Klarifikasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.