Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Siang Bareng Pekerja Proyek IKN, Jokowi Ajak Ngobrol dan Beri Hadiah Sepeda

Kompas.com - 23/02/2023, 21:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

SEPAKU, KOMPAS.com - Di sela-sela peninjauan pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana makan siang bersama para pekerja proyek pembangunan IKN di Fasilitas Kantin Pekerja, Kawasan Hunian Pekerja Konstruksi, di Sepaku, Kabupaten Panajam Paser Utara, pada Kamis (23/2/2023.

Saat baru tiba di kantin, Presiden Jokowi menyapa para pekerja proyek dan mempersilakan mereka untuk memulai makan siang.

"Sudah makan? Silakan dimulai,” ucap Presiden.

“Iya Pak, terima kasih Pak Jokowi,” jawab para pekerja.

Baca juga: Menginap di KIPP IKN, Jokowi dan Iriana Sempatkan Santap Mie Godok Ala Chef Claudio Iglesias

Momen tersebut juga membawa kebahagiaan tersendiri bagi para pekerja proyek.

Salah satunya adalah Ahmad Firman, yang tidak hanya mendapatkan kesempatan makan siang bersama Presiden dan Ibu Iriana, tetapi juga berkesempatan duduk satu meja dengan keduanya.

Firman mengaku bangga mendapat kesempatan untuk makan siang bersama bahkan mengobrol langsung dengan Presiden dan Ibu Iriana.

Dia menceritakan, awalnya tidak termasuk dalam daftar pekerja proyek yang ikut serta makan siang bersama Kepala Negara.

Tetapi begitu ada kesempatan ia langsung mendaftarkan diri.

Baca juga: Jokowi Wanti-wanti Kepala Otorita IKN soal Ganti Rugi Lahan: Jangan Sampai Masyarakat Dirugikan

"Langsung disuruh ngobrol malah sama Pak Presiden. Wah bangga banget, Pak. Bener bangga banget, Pak," ujar Firman.

Menurut Firman, Presiden sempat bertanya terkait aktivitasnya selama empat bulan berada di proyek pembangunan IKN.

Dia juga bercerita terkait sarana dan prasarana serta fasilitas yang ada di proyek pembangunan IKN.

"Tanya-tanya, gimana fasilitasnya di sini? Gimana nyaman atau tidak? Sudah berapa bulan? Masalah apa saja sarana dan prasarana di sini? Tanya apa fungsinya kartu multifungsi dari BNI? Jadi saya ceritakan apa adanya yang saya alami, yang saya rasakan selama di sini," jelas Firman.

Tidak hanya itu, Presiden juga sempat memberikan pertanyaan terkait nama putra-putrinya.

Baca juga: Jokowi: Target 17 Agustus 2024, Upacara Bendera di IKN

Firman pun berhasil menjawab dan mendapatkan hadiah berupa sepeda yang akan digunakannya untuk bekerja sekaligus berolahraga.

"Sepedanya mah ya buat kerja, kan kerjanya besok ke Kominfo, jadi bisa bolak-balik enggak harus tunggu jemputan. Kita kan bisa sambil olahraga gitu," ucap Firman.

Firman pun menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan dan hadiah yang diterima.

"Ya Allah bersyukur banget Ya Allah, saya nangis, kayak mimpi," tutur Firman.

"Luar biasa, Pak Presiden Jokowi. Mantap lah!" tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com