Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Helikopter Dikerahkan Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi, Polri: Prioritas Utama 4 Orang

Kompas.com - 21/02/2023, 14:05 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) masih terus melakukan evakuasi terhadap rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang helikopternya mendarat darurat di kawasan hutan Kabupaten Kerinci.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, proses evakuasi pada Selasa (21/2/2023) hari ini mengerahkan empat helikopter.

"Untuk proses evakuasi sendiri, dari pagi sudah coba yang dilaksanakan. kital menggunakan empat helikopter," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.

Ia mengungkapkan, setiap helikopter diisi seorang dokter untuk melakukan perawatan korban yang dievakuasi.

Baca juga: Sederet Upaya Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan yang Masih Terkendala Cuaca

Menurutnya, dua dari empat helikopter itu milik Polri. Sedangkan, satu milik TNI Angkatan Udara (AU) dan satu milik Basarnaz.

"Kemudian heli super Puma milik TNI AU, juga melekat tenaga kesehatan dokter Bella," ujar Dedi.

"Kemudian, heli Basarnas. Heli jenis dolphin juga melekat dokter Reza sebagai tim medisnya yang akan mengevakuasi dan juga memberikan pertolongan pada situasi darurat," katanya lagi.

Dedi lantas menjelaskan kegiatan evakuasi pada hari Selasa ini digelar sejak pagi hari.

Pada pukul 07.00 WIB, empat helikopter itu sempat terbang untuk melakukan evakuasi.

Baca juga: Proses Evakuasi Kapolda Jambi, Polri: Dilanjutkan Besok jika Cuaca Tak Memungkinkan

Namun, menurutnya, cuaca yang cukup berkabut serta vegetasi di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang rapat dengan pohon juga menjadi salah satu kendala.

"Setelah berputar-putar hampir 2 jam, karena situasi tidak memungkinkan heli tersebut kembali mendarat untuk mengisi avtur," ujar Dedi.

Kemudian, sekitar pukul 09.00 WIB keempat helikopter itu mulai terbang lagi untuk melakukan evakuasi.

Dedi mengungkapkan, prioritas utama untuk dievakuasi adalah Kapolda, kapten pilot, kopilot, serta satu korban lainnya yang dinilai mengalami luka lebih parah dari yang lain.

"Jam 9 tadi kurang lebih dikit, tadi 4 heli tersebut kembali terbang lagi untuk mencoba memaksimalkan proses evakuasi dengan prioritas adalah empat korban," katanya.

Baca juga: Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi, Polri Modifikasi Cuaca

Diketahui, Kapolda Jambi dan rombongan pada Minggu 19 Februari 2023 pukul 09.25 WIB terbang menggunakan helikopter dalam rangka kunjungan kerja di Polres Kerinci.

“Informasi awal yang kami dapatkan bahwa helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait dengan cuaca buruk,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu malam.

Namun, sekitar pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan bahwa heli tersebut jatuh di titik koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63” di Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.

Selain Kapolda Jambi, personel polisi lain yang menjadi korban dalam kejadian itu adalah Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Dirpolair Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani, ADC Briptu Muhardi Aditya.

Kemudian, ada tiga awak helikopter, yaitu pilot AKP Ali Nurdin S Harahap, kopilot AKP Amos Freddy P Sitompul, serta mekanik bernama Aipda Susilo.

Baca juga: Polri: Kabut Jadi Kendala Utama Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi pada Hari Ketiga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com