Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Ada Penambahan 4 Kasus Omicron Kraken, Totalnya Jadi 6

Kompas.com - 20/02/2023, 15:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengungkapkan, ada tambahan empat kasus baru subvarian Omicron XBB 1.5 atau Kraken di Indonesia.

Dengan begitu, kasus Kraken yang terdeteksi hingga saat ini mencapai 6 kasus.

"Update informasi subvarian baru yaitu XBB 1.5 atau yang disebut dengan varian Kraken. (Sebelumnya) dua pasien sudah kita umumkan satu dari luar negeri Polandia, dan kedua pulang umrah. Saat ini kami sampaikan ada penambahan 4 kasus," kata Syahril dalam konferensi pers secara daring, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Fakta Kraken: Ditemukan di Tangsel, Ada 3 Kasus di Indonesia, Semua Gejala Ringan

Syahril mengungkapkan, empat pasien di antaranya tidak bergejala, sedangkan dua orang sisanya bergejala ringan.

Satu pasien berdomisili di Banten, satu dari Kaltim, dan 4 sisanya berdomisili di DKI Jakarta.

"Sejak Desember 2022 ada 1 pasien. Di bulan Januari 5 pasien, jadi total 6 pasien. Hasil whole genome sequencing (WGS) keenam pasien ini dikerjakan di lab BKPK Kemenkes dan di lab BPOM RI," tutur Syahril.

Ia mengatakan, salah satu dari 4 pasien tambahan tersebut adalah seorang perempuan berusia 46 tahun. Dia sudah mendapat booster Sinopharm.

Sayangnya, pasien tidak bisa melakukan penyelidikan epidemiologi karena tidak tinggal di alamat yang diberikan.

"Pasien ini pada awalnya memang dia isoman, dan saat ini sudah dinyatakan sembuh," kata Syahril.

Baca juga: Kenali Gejala Covid Varian Kraken Omicron XBB 1.5

Pasien berikutnya adalah seorang perempuan berusia 22 tahun yang juga sudah mendapat vaksin booster.

Saat terinfeksi, ia bergejala ringan tanpa komorbid dan saat ini sudah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, 2 pasien sisanya adalah pasien laki-laki berusia 47 tahun dan perempuan berusia 37 tahun.

"Keduanya saat ini masih proses penyelidikan epidemiologi," ucap Syahril.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila menyebut, dua pasien baru Kraken berdomisili di Bekasi, Jawa Barat, dan Jakarta Selatan.

Pasien yang berdomisili di Bekasi adalah perempuan berusia 37 tahun. Ia melakukan swab tanggal 20 Januari 2023, dan hasil WGS keluar pada hari ini, Senin 20/2/2023).

Sementara itu, yang berdomisili di Jakarta Selatan adalah seorang laki-laki berusia 47 tahun.

"Tanggal swab 23 Januari 2023, tanggal hasil WGS 20 Februari 2023. Lab pemeriksa WGS BKPK. Vaksinasi terakhir tanggal 2 September 2021 (Dosis 2)," kata Ngabila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com