Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dosen UII yang Hilang, KJRI Cari Informasi ke Komunitas WNI di Istanbul

Kompas.com - 19/02/2023, 11:57 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul, Imam Asyari telah menghubungi komunitas warga negara Indonesia (WNI) di Istanbul, Turkiye untuk mencari dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie.

Munasir sebelumnya dilaporkan hilang kontak dalam perjalanan pulang dari Norwegia ke Indonesia melalui Istanbul pada 12 Februari.

“KJRI juga sudah menanyakan kepada simpul-simpul masyarakat Indonesia di Istanbul,” kata Asyari dalam keterangan resminya, Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: KJRI Istanbul Minta Bantuan Polisi Cari Dosen UII yang Hilang

Asyari mengatakan, pihaknya juga telah meminta bantuan kepolisian dan otoritas bandara di Istanbul untuk mencari Ahmad Munasir.

KJRI Istanbul berharap, koordinasi tersebut bisa menemukan petunjuk keberadaan dosen UII itu.

“KJRI sudah menghubungi imigrasi dan otoritas bandara untuk meminta sejumlah informasi yang bisa menjadi petunjuk kemungkinan keberadaan yang bersangkutan,” ujar dia.

Berdasarkan informasi yang diterima Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara, pihak keluarga terakhir berkontak dengan Ahmad Munasir pada 12 Februari.

Berbekal informasi tersebut, KJRI Istanbul menjalin komunikasi dengan otoritas setempat, baik formal maupun informal.

“Saat itu posisi beliau berada di Bandara Oslo”, kata istri Ahmad Munasir kepada KBRI Ankara.

Baca juga: Dosen Ahmad Munasir Rafie Hilang, UII Kirim Surat ke Interpol untuk Menerbitkan Yellow Notice

Duta Besar RI untuk Turkiye, Lalu Muhamad Iqbal menepis dugaan hilangnya Ahmad Munasir terkait dengan gempa 7,7 magnitudo yang mengguncang negara tersebut.

Menurut dia, gempa terjadi pada 6 Februari sementara, Ahmad Munasir diperkirakan melakukan perjalanan dari Oslo, Norwegia ke Turkiye pada 12 Februari.

Menurut Iqbal, terdapat banyak kemungkinan yang menjadi penyebab hilangnya Ahmad Munasir.

Dosen Teknik Informatika UII, Ahmad Munasir hilang kontak dalam perjalanan pulang dari Norwegia menuju Indonesia.

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid mengatakan, Ahmad Munasir mengikuti kegiatan mobikitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia.

Baca juga: Dosen UII Hilang Kontak, KJRI Istanbul Bantu Penelusuran, KBRI Ankara Sebut Kecil Kemungkinan Terkait Gempa

Ia mengikuti kegiatan tersebut dengan sejumlah dosen lainnya. Mereka kemudian pulang dengan menggunakan tiga penerbangan berbeda.

Adapun Ahmad Munasir direncanakan menempuh perjalanan kembali ke Indonesia dari Norwegia melalui Istanbul, kemudian Riyadh, kembali ke Istanbul, baru kemudian menuju Jakarta.

Rute perjalanan pulang harus melalui Riyadh karena sebagian akomodasi ditanggung panitia konferensi di Arab Saudi.

"Menurut rencana yang tersampaikan secara lisan, rute perjalanannya adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta," ungkap Fathul dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com