Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acungi Jempol ke Basarnas, Jokowi: Responsnya Cepat

Kompas.com - 16/02/2023, 10:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memuji kecepatan respons Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam melakukan operasi pencarian dan pertolongan ketika terjadi bencana atau kecelakaan transportasi.

Menurut Jokowi, hal itu terlihat dalam operasi yang dilakukan Basarnas pada beberapa peristiwa, seperti kecelakaan pesawat Air Asia pada 2015, Lion Air pada 2018, Sriwijaya Air pada 2021, serta tenggelamnya kapal motor Sinar Bangun pada 2018.

"Semuanya saya mengikuti dan beberapa saya melihat langsung di lapangan, kecepatan respons dari Basarnas saya harus menyampaikan apa adanya, sangat cepat," kata Jokowi sambil mengacungkan jempol dalam Rapat Kerja Nasional Basarnas, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Jokowi Akan Buka Rakernas Basarnas Besok

Jokowi mengatakan, semua pihak tentu berharap agar tidak ada lagi bencana alam maupun kecelakaan besar di masa yang akan datang.

Namun, ia mengingatkan bahwa Basarnas memiliki peran penting bila bencana terjadi karena harapan korban dan keluarga korban bertumpu kepada tim SAR.

"Kecepatan evakuasi untuk menentukan jumlah nyawa yang diselamatkan juga berada di tim SAR," ujar Jokowi.

Ia pun mendorong agar Basarnas memiliki teknologi-teknologi canggih supaya operasi pencarian dan pertolongan dapat dilakukan dengan lebih efektif.

Baca juga: Gelombang di Laut Natuna Capai 9 Meter, Basarnas Minta Nelayan dan Kapal Tak Nekat Melaut

Beberapa teknologi yang menurutnya dibutuhkan, antara lain drone rescue untuk mengevakuasi orang, robot snake yang dapat melakukan pencarian ke tempat-tempat sempit, robot diver yang bisa menyelam secara otomatis, hingga jet suit untuk operasi di ketinggian.

"Hal-hal seperti ini yang Basarnas harus segera memiliki, saya enggak tahu anggarannya ada atau enggak ada. Kalau enggak ada, tentunya segera diajukan," kata Jokowi.

"Nanti Pak Menko PMK tolong dicatat, Pak Menteri Sekretaris Kabinet Pak Seskab nanti dibantu Basarnas untuk memiliki peralatan yang tadi saya sampaikan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KY Terima Laporan KPK terhadap Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

KY Terima Laporan KPK terhadap Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Belum Sentuh Bandar, Satgas Pemberantasan Judi Online Dianggap Mengecewakan

Belum Sentuh Bandar, Satgas Pemberantasan Judi Online Dianggap Mengecewakan

Nasional
Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Nasional
KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

Nasional
Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Nasional
KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

Nasional
PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

Nasional
Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Nasional
KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

Nasional
PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com