JAKARTA, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) menyiapkan dua unit helikopternya di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk keperluan evakuasi udara pada penyelenggaraan Moto GP Mandalika, akhir pekan ini.
"Helikopter ini kami gunakan untuk antisipasi jika ada pebalap yang mengalami kecelakaan dan membutuhkan evakuasi medis udara," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit, dikutip dari siaran pers, Jumat (18/3/2022).
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Alur Penonton di Sirkuit Mandalika
Nanang menjelaskan, jika terjadi kecelakaan, maka pebalap akan dievakuasi dari lintasan balap menggunakan ambulans ke pusat medis yang terletak di Sirkuit Mandalika.
Namun, jika kondisinya kritis atau membutuhkan penanganan khusus, maka sang pebalap akan dievakuasi melalui udara menggunakan helikopter menuju Rumah Skit Umum Provinsi NTB di Mataram.
Selain itu, kata Nanang, Basarnas juga menyiagakan ratusan petugas di luar dan dalam area sirkuit untuk mengantisipasi kecelakaan yang menimpa penonton maupun warga.
"Kru helikopter ada 11 orang dan 133 personel yang ada di luar tier 1 (area sirkuit)," kata Nanang.
Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Mandalika, Quartararo Tercepat
Sebagaimana diketahui, rangkaian MotoGP Mandalika 2022 yang memiliki nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia segera berlangsung pada akhir pekan ini, tepatnya 18-20 Maret.
Sebelumnya, Indonesia kali terakhir menjadi tuan rumah balap Grand Prix pada 1997. Kala itu, balapan berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor, dengan nama resmi Marlboro Indonesia Grand Prix.
Kini, setelah penantian 25 tahun, balapan Grand Prix kembali digelar di Tanah Air dengan mengambil venue baru, yakni Sirkuit Mandalika atau yang bernama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.