Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Populi Center: Ganjar Teratas, Anies Merosot Setelah Tidak Jadi Gubernur DKI

Kompas.com - 13/02/2023, 20:39 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menduduki urutan teratas sebagai calon presiden 2024 dengan perolehan suara 19,8 persen.

Peneliti Populis Center Rafif Pamenang Imawan mengatakan, angka ini mengacu pada hasil survei yang Populi Center yang dilakukan sejak 25 Januari hingga 2 Februari 2023.

“Pada pertanyaan top of mind, Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh masyarakat sebagai presiden apabila pemilihan presiden dilakukan hari ini,” kata Rafif dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Survei Populi Center Sebut Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Meningkat Jadi 74 Persen

Adapun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan kedua dengan elektabilitas 17,1 persen, diikuti mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan angka 10,8 persen.

Dalam survei ini, nama Presiden Joko Widodo masih masuk dalam radar calon presiden dan memperoleh elektabilitas sebesar 10,1 persen.

Berdasarkan temuan timnya, kata Rafif, terdapat kecenderungan elektabilitas Anies Baswedan menurun, utamanya setelah tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Terkait elektabilitas calon presiden, data menunjukkan terdapat penurunan elektabilitas Anies Baswedan usai tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta,” ujar Rafif.

Adapun sejumlah tokoh lainnya meraup suara di bawah 10 persen. Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 5,1 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dengan dengan 1,7 persen, pengusaha sekaligus Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dengan dengan 0,7 persen.

Baca juga: Survei Populi Center: Mayoritas Masyarakat Ingin Polri Perbaiki Perilaku Pungli

Kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 0,5 persen, eks panglima TNI Andika Perkasa dengan 0,5 persen, dan Ketua DPR Puan Maharani dengan 0,4 persen.

Selain calon presiden, survei Populi Center juga menanyakan kepada para responden mengenai sosok calon wakil presiden pilihan mereka.

Nama Ridwan Kamil menempati urutan teratas dengan elektabilitas sebesar 22,4 persen, Sandiaga Uno dengan 16,8 persen, Andika Perkasa dengan 9,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 9 persen.

Kemudian, Menteri BUMN Erick Thohir dengan 8,8 persen dan Khofifa Indar Parawansa dengan 6,2 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Mayoritas Responden Setuju Presiden Tak Tunjukkan Pilihan Politiknya di Pemilu 2024

Lebih lanjut, Rafif menyebutkan timnya juga melakukan simulasi empat tokoh calon presiden.

Surveyor dari Populi Center menanyakan, siapa sosok yang dipilih responden jika empat orang ini menjadi calon presiden? Mereka adalah, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ridwan Kamil.

Dari simulasi tersebut didapatkan Ganjar Pranowo meraup suara 32,2 persen, Prabowo dengan 24,4 persen, Anies Baswedan dengan 17,6 persen, dan Ridwan Kamil dengan 15,6 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com