Salin Artikel

Survei Populi Center: Ganjar Teratas, Anies Merosot Setelah Tidak Jadi Gubernur DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menduduki urutan teratas sebagai calon presiden 2024 dengan perolehan suara 19,8 persen.

Peneliti Populis Center Rafif Pamenang Imawan mengatakan, angka ini mengacu pada hasil survei yang Populi Center yang dilakukan sejak 25 Januari hingga 2 Februari 2023.

“Pada pertanyaan top of mind, Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh masyarakat sebagai presiden apabila pemilihan presiden dilakukan hari ini,” kata Rafif dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).

Adapun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan kedua dengan elektabilitas 17,1 persen, diikuti mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan angka 10,8 persen.

Dalam survei ini, nama Presiden Joko Widodo masih masuk dalam radar calon presiden dan memperoleh elektabilitas sebesar 10,1 persen.

Berdasarkan temuan timnya, kata Rafif, terdapat kecenderungan elektabilitas Anies Baswedan menurun, utamanya setelah tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Terkait elektabilitas calon presiden, data menunjukkan terdapat penurunan elektabilitas Anies Baswedan usai tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta,” ujar Rafif.

Adapun sejumlah tokoh lainnya meraup suara di bawah 10 persen. Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 5,1 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dengan dengan 1,7 persen, pengusaha sekaligus Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dengan dengan 0,7 persen.

Kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 0,5 persen, eks panglima TNI Andika Perkasa dengan 0,5 persen, dan Ketua DPR Puan Maharani dengan 0,4 persen.

Selain calon presiden, survei Populi Center juga menanyakan kepada para responden mengenai sosok calon wakil presiden pilihan mereka.

Nama Ridwan Kamil menempati urutan teratas dengan elektabilitas sebesar 22,4 persen, Sandiaga Uno dengan 16,8 persen, Andika Perkasa dengan 9,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 9 persen.

Kemudian, Menteri BUMN Erick Thohir dengan 8,8 persen dan Khofifa Indar Parawansa dengan 6,2 persen.

Lebih lanjut, Rafif menyebutkan timnya juga melakukan simulasi empat tokoh calon presiden.

Surveyor dari Populi Center menanyakan, siapa sosok yang dipilih responden jika empat orang ini menjadi calon presiden? Mereka adalah, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ridwan Kamil.

Dari simulasi tersebut didapatkan Ganjar Pranowo meraup suara 32,2 persen, Prabowo dengan 24,4 persen, Anies Baswedan dengan 17,6 persen, dan Ridwan Kamil dengan 15,6 persen.

Pada simulasi kedua, Populi Center mengajukan simulasi empat nama capres. Mereka adalah Prabowo, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, dan Puan Maharani.

Dari simulasi tersebut diperoleh hasil Prabowo meraup suara dengan 30,8 persen, Ridwan Kamil dengan 28,1 persen, Anies Baswedan dengan 21,9 persen, dan Puan Maharani dengan 5,1 persen.

Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 25 Januari hingga 3 Februari 2023.

Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 1.200 responden dengan metode multistage random sampling.

Margin of error survei ini sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

“Proses wawancara tatap muka dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center,” ujar Rafif.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/13/20391411/survei-populi-center-ganjar-teratas-anies-merosot-setelah-tidak-jadi

Terkini Lainnya

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke