Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPT: 8 Persen Eks Napiter Mengulangi Kejahatannya

Kompas.com - 13/02/2023, 16:13 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar mengatakan, 8 persen eks narapidana terorisme (napiter) yang kembali mengulangi tindak pidananya.

Ia menyampaikan, jumlah itu diketahui berdasarkan data yang dikumpulkan dalam 10 tahun terakhir.

“Memang dari narapidana terorisme atau eks napiter atau disebut mitra deradikalisasi, dari sekitar 1.200 memang tercatat 8 persen mengulangi kejahatannya lagi,” tutur Boy ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (13/2/2023).

Baca juga: BNPT Sebut Abu Bakar Ba’asyir Masih Meyakini Ideologi Radikal

Menurutnya, residivis tidak hanya berasal dari tindak pidana biasa, tapi juga terjadi dalam tindak pidana terorisme.

Mereka yang mengulangi perbuatannya, kata Boy, lantaran belum terbebas dari paparan ideologi radikal.

“Yang mendorong mereka itu adalah mindset, cara berpikir, terutama cara berpikir yang keliru, dalam memahami terkait masalah yang mengarah kepada intoleransi,” ungkap dia.

Boy mengakui proses hukum, dan deradikalisasi masih memiliki banyak tantangan.

Baca juga: BNPT: Pelaku Bom Bunuh Diri Astanaanyar Pernah Dapat Bantuan Pemerintah

Sebab, dua hal itu masih belum cukup untuk membuat eks napiter jera, dan tidak melakukan tindak pidana lagi.

“Jadi fakta-fakta itulah yang mendorong pada akhirnya ketika ada ajakan-ajakan dari pihak-pihak lain yang sebenarnya dia pernah terkait, dia ulangi lagi,” imbuhnya.

Sebelumnya, Boy juga menyatakan 80 persen eks napiter masih memiliki ideologi radikal, termasuk Abu Bakar Ba’asyir.

Maka ia terus melakukan pendekatan, agar Ba’asyir tidak menyebarkan paham itu pada orang lain.

Baca juga: 116 Eks Napi Terorisme Jadi Residivis, BNPT Akui Deradikalisasi Tak Mudah

“Tentunya saat ini kami lokalisir adalah jangan sampai narasi-narasi yang penuh dengan narasi radikalisme terus dipropagandakan oleh beliau,” sebut dia dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com